Komandan Satgas Pamtas RI – PNG Yonif Para Raider 328 Mayor Inf. Erwin Iswari, S.Sos., M. Tr (Han) dalam rilisnya menyampaikan, penemuan bom tersebut bermula saat warga Jacob Mallao (69 tahun) warga Skouw Mabo sedang menggali lubang untuk membuat tempat sampah di sekitar rumahnya.
“Pada saat kedalaman mencapai 50 Cm tiba – tiba ia melihat sebuah benda mencurigakan seperti bom,” jelas Dansatgas, Kamis (22/11).
Kejadian tersebut langsung dilaporkan kepada pos Ramil Muara Tami melalui Lettu Inf Rakhmanto Adhy.
Kemudia berdasarkan laporan warga tersebut, Danpos Ramil Muara Tami langsung ke lokasi penemuan bom dan mengamankan lokasi sekitar.
Bom ini diperkirakan peninggalan sisa perang zaman dahulu (perang dunia ke 2, Red) yang terkubur.
“kami tidak mengetahui apakah bom tersebut masih aktif atau tidak, tapi tindakan pertama adalah untuk mengamankan bom tersebut menjauh dari warga,” tutup Dansatgas. (Faisal)