YALIMO, REPORTASEPAPUA – Sebuah insiden kebakaran yang diduga melibatkan orang tak dikenal (OTK) telah menghanguskan sebuah toko bangunan dan 30 toko kelontong di sepanjang ruas Jalan Trans Jayapura – Wamena, tepatnya di Kp. Bulmu, Distrik Elelim, Kabupaten Yalimo. Kejadian ini berlangsung pada pukul 23.25 WIT dan memicu keresahan di kalangan warga setempat.
Menurut keterangan Arif, pemilik toko bangunan yang menjadi korban, kebakaran bermula saat dirinya terbangun dari tidurnya karena mendengar suara langkah kaki yang berlari di atas atap seng toko. Pada saat yang sama, ia mencium bau hangus kabel terbakar. Saat diperiksa, api mulai terlihat berasal dari sisi kiri toko yang menghadap ke jalan.
Pemilik toko yang panik segera berlari keluar dan berteriak meminta pertolongan. Warga yang mendengar teriakan tersebut segera datang ke lokasi kejadian untuk membantu memadamkan api dengan alat seadanya, sambil berusaha mengamankan barang-barang berharga dari dalam toko.
Namun, meskipun usaha pemadaman dilakukan dengan bantuan warga, api yang semakin membesar tidak bisa segera dipadamkan. Dalam waktu sekitar 15 menit, api sudah merambat ke deretan toko kelontong yang terletak di sebelah toko bangunan tersebut. Warga setempat berusaha keras, namun api terus membesar hingga pukul 00.00 WIT.
Sempat berusaha diatasi oleh warga dengan segala cara, api akhirnya baru mulai padam dengan sendirinya sekitar pukul 05.00 WIT, setelah membakar habis toko bangunan dan 30 toko kelontong yang ada di sekitarnya.
Berdasarkan laporan dari pihak berwenang, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun, kerugian material diperkirakan sangat besar, dengan satu toko bangunan dan 30 toko kelontong yang ludes terbakar.
Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait penyebab kebakaran dan dugaan keterlibatan orang tak dikenal (OTK) dalam insiden ini. Hingga kini, identitas pelaku dan motif dari pembakaran tersebut belum dapat dipastikan. Pihak keamanan setempat juga telah meningkatkan pengawasan di daerah tersebut untuk mengantisipasi potensi kerusuhan lebih lanjut.
Kejadian ini menambah daftar insiden kebakaran yang terjadi di wilayah Papua Pegunungan, yang belakangan ini kerap dihiasi dengan ketegangan sosial dan gangguan keamanan.