Yalimo dan Puncak Jaya Masih Jadi Perhatian Utama Satgas Covid-19 Provinsi Papua

Juru bicara Satuan Tugas Covid-19 Provinsi Papua, dr. Silwanus Sumule
Juru bicara Satuan Tugas Covid-19 Provinsi Papua, dr. Silwanus Sumule
banner 120x600

JAYAPURA, Reportasepapua.com -Tim gugus tugas Covid-19 Provinsi Papua menyatakan bahwa ada dua kabupaten di pegunungan tengah Papua yang menjadi perhatian, yakni Kabupaten Puncak Jaya dan Yalimo.

Untuk di Kabupaten Puncak Jaya, yakni terkait keberadaan satu pasien positif Covid-19 yang sedang menjalani perawatan di rumah sakit setempat.

“Dengan kondisi masih dapat dikatakan stabil, yaitu dari sakit ringan sampai dengan sakit sedang dan masih terus dipantau oleh tim medis,” Terang dr. Silwanus Sumule selaku Jubir Satgas Penangan Corona Virus Provinsi Papua, senin malam (22/06).

“Kami tim Satgas covid 19 Provinsi Papua terus berkomunikasi dengan tim gugus tugas Kabupaten Puncak Jaya sampai saat ini belum didapatkan indikasi pasien tersebut harus dirujuk,” katanya.

Karena kondisinya masih tetap stabil, pihaknya akan memantau secara terus menerus dengan sangat ketat kondisi dari pada pasien tersebut di RSUD mulia.

“Kami akan men-support mereka baik itu menyangkut alat pelindung diri (APD) juga obat-obatan, rapid test, karena kami meminta kepada teman-teman di Dinas Kesehatan Kabupaten Puncak Jaya untuk segera melakukan tracing jikalau ada yang reaktif untuk segera melaporkan kepada kami di Satgas covid 19 Provinsi Papua,” jelasnya.

Dikatakan, Satgas Covid-19 Papua juga siap dengan armada pesawat untuk segera membantu Satgas di Kabupaten Puncak Jaya dan di Kabupaten Yalimo.

Perhatian khusus diberikan kepada Puncak Jaya dan Yalimo, karena melihat kondisi infrastruktur kesehatan di sana, ketersediaan tenaga kesehatan, juga soal cuaca, dan geografi.

“Tetapi kami Satgas covid 19 Provinsi Papua, telah membangun komunikasi dengan rekan-rekan di dinas kesehatan kabupaten tersebut sebagai leading sector dalam hal penanganan, termasuk juga dengan tim kesehatan,” jelas dr. Silwanus.(Berti)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *