JAYAWIJAYA, REPORTASEPAPUA.COM – Kepala Kantor Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Wamena, Sepnat Kambu ST MT belum lama ini menjelaskan, Wilayah kerja BPJN Wamena pada 14 Kabupaten itu terdiri dari, Kabupaten Jayawijaya, Kabupaten Puncak Jaya, Kabupaten Puncak, Kabupaten Intan Jaya, Kabupaten mamberamo Tengah, Kabupaten Lanny Jaya, Kabupaten Nduga, serta, Kabupaten Paniai, Kabupaten Deiyai, Kabupaten Mimika, Kabupaten Yahukimo, Kabupaten Yalimo, Kabupaten Pengunungan Bintang dan Kabupaten Tolikara.
Sebaran Satker di BPJN Wamena ini meliputi 14 Kabupaten tadi, dan terdiri dari 4 Satker yaitu Satker PJN IV Papua Jayawijaya di Wamena, Satker V Papua Puncak Jaya, Satker Papua PJN Timika dan Satker PJN Paniai.
Dijelaskan sefnat, masyarakat harus mengetahui bahwa Jalan Trans Papua adalah jalan Nasional yang meghubungkan Provinsi Papua Barat dan Papua, dimana jalan ini membentang dari Kota Sorong di Provinsi Papua Barat hingga Merauke di Provinsi Papua.
Untuk total pekerjaan jalan dari Kota Sorong hingga Merauke, memiliki total panjang mencapai 3.404,62 Kilo Meter yang terbagi atas 2.345,40 Kilo Meter berada di Provinsi Papua, sedangkan 1.070,62 Kilo Meter berada di Provinsi Papua Barat. Dari total panjang jalan 2.345,40, sepanjang 1.740,09 Kilo Meter dikerjakan oleh BPJN Wamena, sedangkan untuk sisanya sepanjang 605,31 Kilo Meter dikerjakan oleh BPJN Jayapura.
Menurutnya, hingga akhir tahun 2019, jalan Trans Papua yang sudah dikerjakan oleh PJN Wamena sepanjang 544,475 Kilo Meter sudah teraspal, 1074,545 Kilo Meter dalam kondisi Japat, dan sepanjang 102,96 Kilo Meter masih dalam kondisi tanah, sedangkan untuk 18,11 Kilo Meter masih dalam kondisi Hutan.
Kata Sepnat, upaya yang dilakukan saat ini adalah satu Capaian yang luar biasa oleh Pemerintah Pusat, karena kita ketahui bersama bahwa untuk membangun Papua tidak semudah membalik telapak tangan.
“Karena harus mengalami beban dan kendala dilapangan, terutama masalah Geografis medan di Papua yang cukup Sulit untuk dibangun,” Tuturnya.
Selain itu, untuk membangun Infrastruktur jalan di Wilayah Papua terutama jalan Trans Papua, Pemerintah Pusat tidak main-main dan telah megeluarkan dana yang begitu besar.
“Sebagai masyarakat yang ada di Papua mengucapkan terimakasih banyak kepada Pemerintah Pusat, dalam hal ini Bapak Presiden Joko Widodo, dan juga Bapak Menteri PUPR Ir Mochamad Basoeki Hadimoeljono yang selama ini fokus, dan terus memberikan perhatiannya bagi pembangunan infrastruktur di Papua, dan pada umumnya di wilayah Pegunungan Tengah Papua,” Tutupnya. (yanti)