Warga Wondama Masih Anggap Remeh Covid-19, Banyak Yang Langgar Maklumat Bupati

banner 120x600

Wondama, Reportase Papua.com- Guna Menegaskan maklumat Bupati kabupaten teluk Wondama tentang penertiban melakukan protokol kesehtan demi pencegahan dan penanganan Covid-19 di kabupaten Teluk Wondama, Selasa, (7/7). Angggota Polisi Pamong Praja, TNI dan Polri Polres Teluk Wondama gelar eperasi disiplin protokol kesehatan di 3 titik tempat umum, yaitu di pasar sentral Irya, pasar Soyar dan pasar Sore.

Operasi disiplin protokol kesehatan itu, di Komandani langsung oleh Kapolres teluk Wondama AKBP Yohanes Agustiandaru, SH,S.IK.MH bersama komandan Satpol PP Forouk, dan Pimpinan Anggota TNI Koramil Wasior serta kepala dinas perindagkop Pemda Wondama Egberson Karubuy.

Operasi disiplin protokol kesehatan yang di mulai dari pasar Iryati, Kapolres katakan masih banyak masyarakat baik pedagang maupun pembeli di 3 pasar tersebut tidak mematuhi protokol kesehatan seutuhnya, pasalnya masih ditemui masyarakat ke pasar tanpa masker dan para pedagang di pasar pun berjualan tanpa menggunakan masker dan tidak menyediakan tempat cuci tangan dan sabun di tiap-tiap los tempat mereka berdagang.

“kami lakukan penertiban disiplin tentang protokol kesehatan kapada masyarakat, dari hasil pemantauan di tiga pasar, kesadaran masyarakat akan disiplin protokol kesehatan masih kurang baik masyarakat yang datang ke pasar dan mereka yang berdagang di pasar,” ujar Yohanes kepada sejumlah wartawan disela-sela melakukan kegiatan tersebut.

Kata Kapolres operasi disiplin protokol kesehatan akan terus menerus di lakukan bersama gabungan TNI Polri dan Pol PP, terutama lebih di tekankan kepada setiap pedagang agar patuhi protokol kesehatan dengan baik dengan harapan dapat menularkan protokol kesehatan kepada setiap pembeli yang datang ke pasar.

“kegiatan ini akan kami lakukan terus terutama bagi pedagang dulu, agar pedagang-pedagang patuhi protokol kesehatan dan setiap pembeli yang datang juga tertular gunakan masker, cuci tangan, tidak bersalaman dan selalu jaga jarak. Operasi gabungan, akan terus kami lakukan secara berkala,”tutur Yohanes.

Sementara kepala dinas Perindagkop Egberson Karubui menegasksn bagi para pedagang yang berjualand I los-los pasar, pertokoan wajib menyediakan air bersih dan sabun untuk mencuci tangan, karena jika tidak, dia selaku kepala dinas sendiri yang akan menutup los-los pasar dan mencabut ijin usaha dari pada pedagang-pedagang.

“kami ambil langkah-langkah tegas berupa teguran untuk pedagang yang menghiraukan maklumat bupati yang tidak patuhi protokol kesehatan 3 kali berturut-turut tidak menyediakan air bersih dan sabun untuk cuci tangan di depan took dan los-los mereka di pasar ijin dagangnya kami cabut dan bersama Pol PP akan kami tutup, masyarakat harus patuhi aturan dan maklumat protokol kesehatan demi keselamatan kita bersama”ucap Egber.

Ditempat yang sama Forouk komandan Satpol PP menegaskan siapa saja yang menggunakan fasilitas pemerintah dan tidak mengindahkan maklumat bupati teluk wondama terkait disiplin protokol kesehtan akan ditindak tegas.

“menindak lanjuti maklumat bupati, siapa saja terutama pedagang yang memiliki toko, kios, los-los jualan tidak patuh protokol keshatan akan kami tindak tegas sebab maklumat ini untuk keselamatan kita bersama,”ujar Forouk.

Pantauan awak media ini, tim gabungan berikan masker kepada pedangan dan warga yang datang ke pasar tanpa menggunakan masker sambil memberikan sosialisasi terkait Covid-19. (SR)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *