MERAUKE, Reportasepapua.com – Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Merauke akan di isolasi sementara, karena menjadi klaster baru dalam sebaran covid-19. Diketahui, satu anggota DPRD dinyatakan positif terjangkit virus covid-19, selasa (29/12/2020).
Satu wakil rakyat yang terpapar covid-19, saat ini menjabat sebagai wakil ketua II. Hal tersebut disampaikan langsung ketua DPRD Kabupaten Merauke Benjamin Latumahina kepada wartawan usai penutupan sidang APBD.
“Baru tadi siang kita dapat informasi dari direktur RSUD Merauke, bahwa salah satu pimpinan dewan kita Merauke yaitu pak Dominikus Ulukyanan terkonfirmasi positif covid 19,” Kata ketua DPRD kabupaten Merauke.
Guna Optimalisasi Pelacakan, seluruh anggota dewan langsung melaksanakan pemeriksaan rapid test, termasuk para pegawai, staf, ajudan, dan supir. “Sekaligus kita minta untuk menunda paripurna dan memberikan kesempatan kepada tim gugus tugas untuk melakukan penyemprotan disinfektan di seluruh ruangan,” ujarnya.
Kesempatan itu juga, lanjut ketua DPRD. “Kemudian saya Memanggil seluruh fraksi untuk mengambil keputusan bersama, dimana paripurna ke tiga tidak dilaksankan dan langsung gabung dengan Penutupan, Termasuk Penyampaian Pandangan fraksi Tidak Dibacakan Namun Langsung diserahkan kepada pimpinan dan dilanjutkan penyerahan ke bupati,” ucapnya.
Dirinya Menambahkan, Penutupan Gedung DPRD Kabupaten Merauke bagi Anggota dan Jajarannya dilakukan Sebagai Tindakan Preventif, agar tidak ada lagi kasus Covid-19 di Gedung yang terletak di Jalan jalan Brawijaya itu.
“Kita akan menyampaikan kepada seluruh anggota dewan serta sekretariat dewan untuk menutup kegiatan secara administrasi, ruang kerja atau tempat kerja selama harus sterilkan semua 14 hari,”tuturnya.
Upaya memutus mata rantai penyebaran covid, direncanakan dalam waktu dekat seluruh anggota dewan dan pegawai nantinya akan melakukan rapid anti gen dan Test swab. (Bobby)