WAMENA, REPORTASEPAPUA.COM – Bertempat di Hotel Balliem Pilamo Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Wakapolda Papua Brigjen Pol Drs. Yakobus Marjuki, melaksanakan pertemuan dengan Para ketua ketua Paguyuban yang ada di Wamena Jumat (27/09/2019) pukul 09.00 Wit.
Hadir dalam kegiatan tersebut Wakapolda Papua brigjen Pol Drs. Yakobus Marjuki, kabag Wasidik Reskrim Polda Papua AKBP Yan Piter Reba, Ketua KKSS Rudy Hartono, wakil MUI jawijaya Maskur Adam, ketua KKS Kamaruddin, perwakilan kerukunan Bone Sinjai Bpk. Basri, ketua Asosiasi pasar Jibama Alimuddin Aspar dan kepala KUA Wamena H. Adnan Yelipele.
Dalam pertemuan tersebut Wakapolda Papua Brigjen Pol Drs. Yakobus Marjuki menyampaikan, dari pihak kepolisian hadir di sini untuk membuat masyarakat merasa nyaman dan saya juga menghimbau kepada masyarakat Melalui bapak-bapak yang hadir pada hari ini agar tetap tenang dan dan bisa beraktivitas sperti biasanya, kedepannya agar situasi Kamtibmas terus membaik dan pulih kembali seperti sediakala.
“Selain itu Wakapolda Papua juga menyampaikan Personil TNI Polri sudah banyak di Distrik Wamena ini dan kami siap menjaga semua masyarakat yang ada di sini. Saya juga sudah menegaskan kepada seluruh anggota saya bahwa dalam mengambil keputusan Harus tegas tapi terukur dan selalu sesuai dengan SOP yang telah di atur,” ucap Wakapolda Papua.
Penyampain dari ketua KKSS mengucapkan, saya mewakili paguyuban Orang toraja batak dan jawa, berterimakasih banyak yang sebesar besarnya kepada pihak kepolisian yang telah memberikan fasilitas penerbangan kepada masyarakat khsusnya yang sakit dan anak anak yang ingin dipulangkan ke Jayapura begitu juga dengan Jenazah korban kerusuhan kemarin.
Ketua KKSS juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada bapak wakapolda Papua karna pertemuannya dengan Wakapolda di pinggir jalan itu membawa berkah yang sangat besar.
Saat itu merupakan berkah bagi kami karna setelah itu kami bisa berkomunikasi langsung dengan Wakapolda dan sangat Cepat di Respon itu yang membuat kami sangat salut dan merasa sangat di perhatikan karna untuk mengurus jenazah ini kami bingung harus di kemanakan karna situasi yang tidak kondusif waktu itu,” ungkap ketua KKSS. (REDAKSI)