JAYAPURA, Reportasepapua.com – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Papua Mengatakan Bahwa Persentase penduduk miskin di bumi Cenderawasih mengalami penurunan sebesar 0,98 persen, Yaitu dari 27,53 persen pada Maret 2019 menjadi 26,55 persen pada September 2019.
Hal ini disampaikan Kepala Bidang Statistik Sosial, Bagas Susilo, SST, M.Si. kepada wartawan di Kota Jayapura, Rabu (15/01).
“Peran komoditi makanan terhadap garis kemiskinan jauh lebih besar dibandingkan peranan komoditi bukan makanan, baik perkotaan maupun perdesaan, Pada September 2019 sumbangan garis kemiskinan makanan perkotaan terhadap garis kemiskinan sebesar 66,69 persen, sedangkan perdesaan sebesar 78,80 persen ,” Tambahnya.
Menurutnya, Pada periode Maret-September 2019 Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1) dan Indeks Keparahan Kemiskinan (P2) menunjukan kecenderungan menurun.
Dijelaskan bahwa, Komoditi makanan yang berpengaruh besar terhadap Garis Kemiskinan Papua didaerah perkotaan adalah beras,rokok,kretek filter, tongkol/tuna/cakalang, kue basah, telur ayam ras dan daging ayam ras.
Sedangkan komoditi yang berpengaruh besar terhadap Garis Kemiskinan di perdesaan adalah ketela rambat/ubi,beras,ketela pohon/singkong,rokok kretek filter,daging ayam ras, dan gula pasir.
” Secara umum, pada periode Maret 2012 hingga bulan September 2019 tingkat kemiskinan mengalami penurunan baik dari sisi jumlah maupun persentase, ” Katanya. (Berti)