NETWORK : RakyatPos | ValoraNews | KupasOnline | TopSumbar | BanjarBaruKlik | TopOne | Kongkrit | SpiritSumbar | Basangek | MenaraInfo | Medikita | AcehPortal | MyCity | Newsroom | ReportasePapua | RedaksiPos | WartaSehat JetSeo
Wah,,, ini Aksi Nekad Sang Prajurit TNI Patriot – Reportase Papua

Wah,,, ini Aksi Nekad Sang Prajurit TNI Patriot

banner 120x600

JAYAPURA, REPORTASEPAPUA.COM – Namanya Kristopel Kreku pangkat Prajurit Satu (Pratu) adalah seorang Prajurit anggota Yonif RK 751/VJS. Bersama teman-temanya mengisahkan pengalamannya yang dapat dinilai cukup nekad.

Ketika itu tanggal 28 Oktober 2018 Satuan Tugas Pengamanan Daerah Rawan (Satgas Pam Rawan) yang bertugas di Pos Illu Kab. Puncak Jaya Papua melaksanakan penyergapan terhadap kelompok KKSB pimpinan Bilkuis Kogoya yang diduga membawa senjata api standar militer berdasarkan laporan masyarakat. Peyergapan dipimpin oleh Danpos Lettu Inf Sukma.

Penyergapan berjalan dengan sukses dan berhasil membekuk tersangka Bilkuis Kogoya tampa letusan senjata. Namun Sayang, Bilkuis Kogoya ternyata tidak membawa senjata, dia hanya membawa tas noken yang berisi HP, bendera Bintang Kejora dan sejumlah barang bukti (barbuk) lainnya.

Namun saat yang bersangkutan dibawa ke Pos dan diintrogasi, Bilkuis Kogoya mengakui bahwa senjatanya saat ini dibawa oleh temannya yang sedang berada di sebuah Honay dipinggir Sungai Dolinggame Distrik Illu.

Anggota Pos kembali melaksanakan penyergapan ke arah Honay yang ditunjukkan oleh Bilkuis. Ternyata di dalam Honay tersebut terdapat 02 orang teman Bilkuis a.n Nimoya Kogoya dan Komisi Kogaya, dan dipastikan menyimpan senjata standar militer sesuai keterangan Bilkuis.

Anggota Satgas mengepung Honay dan meminta penghuninya keluar menyerahkan diri. Namun keduanya bersembunyi ketakutan tidak mau keluar. Anggota Satgas berusaha membujuk tersangka agar keluar menyerahkan diri dan akan dijamin keamanannya.

Untuk meyakinkan tersangka bahwa mereka tidak akan disakiti, tiba-tiba seorang Prajurit a.n Praka Kreku berdiri dan melepaskan perlengkapannya serta meletakkan senjatanya kemudian mendekati Honay sambil mengajak kedua tersangka keluar dari persembunyiannya. Pratu Kreku dikawal oleh rekannya Prk Oktovianus Kainama, sedangkan Anggota Tim yang lain bersiap siaga mengantisipasi kemungkinan terburuk akan terjadi.

Langkah Nekad Pratu Kreku rupanya menuai hasil, tersangka akhirnya mau keluar dari persembunyiannya dari dalam Honay sambil membawa sepucuk senjata standar militer jenis SS-1. Dengan diperlakukan secara baik-baik, kedua tersangka dibawa ke Pos untuk pemeriksaan lebih lanjut.(REDAKSI)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *