NETWORK : RakyatPos | ValoraNews | KupasOnline | TopSumbar | BanjarBaruKlik | TopOne | Kongkrit | SpiritSumbar | Basangek | MenaraInfo | Medikita | AcehPortal | MyCity | Newsroom | ReportasePapua | RedaksiPos | WartaSehat JetSeo
Wagub : Rencana Work from Home hingga Akhir Bulan – Reportase Papua

Wagub : Rencana Work from Home hingga Akhir Bulan

Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal saat di wawancarai Wartawan di Kantor Gubernur Papua, Dok II Bawah, Rabu (16/10/19). (foto/berti)
banner 120x600

JAYAPURA, Reportasepapua.com – Wakil Gubernur Papua, Klemen Tinal menyampaikan bahwa rencana aturan Work From Home (WFH) akan diperpanjang sampai Akhir bulan April 2020.

Keputusan ini disampaikan Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal di Jayapura, Selasa (7/4/2020), setelah mengikuti penyebaran Covid-19 di Bumi Cenderawasih yang terus menunjukan peningkatan signifikan.
“Besok (Rabu,red) kita akan rapat untuk review (meluasnya kasus Covid-19 di Papua). Kemudian kita tetapkan langkah berikutnya”.

“Secara umum diskusi saya dengan bapak gubernur meski baru akan dibahas (dalam rapat) besok, kemungkinan kita akan tambah waktu libur untuk 14 hari kedepan, sampai dengan akhir April ini,” terang Klemen dalam keterangannya kepada pers.
Tak hanya masa Work From Home, lanjut dia, arus keluar masuk orang di seluruh pelabuhan dan bandara juga ditutup hingga akhir bulan ini.

“Hanya bahan makanan dan alat medis yang boleh keluar masuk pelabuhan dan bandara. Namun untuk orang tidak boleh sama sekali”.

“Sebab kalau dilihat secara historis, virus ini dibawa oleh mereka yang bepergian lalu menularkan di Papua,” ungkapnya.

Pada kesempatan itu, Klemen minta kepada masyarakat agar tetap berada di rumah dan tidak melakukan aktivitas yang berpotensi menularkan atau tertular virus Corona. Seperti nongkrong atau berkumpul di tempat keramaian.

“Jangan anggap remeh seruan pemerintah, sebab pemerintah itu wakil Allah di dunia”.
“Karena itu, kita minta masyarakat sekali lagi ikuti apa yang pemerintah sampaikan.

Siapa pun dia, mulai dari bupati, walikota, camat, kepala distrik, kepala kampung, mereka adalah bagian dari pemerintah sehingga hargailah mereka supaya virus ini bisa kita tekan,” imbaunya. (Berti)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *