Wacana Pemkab Tolikara Bangun Swalayan Mendapat Kecaman

Sekretaris DPC PKB Tolikara, Yotam R. Wonda SH, M. Si. (FOTO : tiara/ reportase)
banner 120x600

JAYAPURA,REPORTASEPAPUA.COM – Adanya Wacana Pemda Kabupaten Tolikara untuk membangun sebuah Swalayan diatas lahan eks Kantor Bupati lama yang terletak di Jalan Gurikme Kota Karubaga tampaknya tidak semua pihak mendukung dengan rencana itu, bahkan rmendapat kecaman.

Untuk itu, Sekretaris DPC PKB Tolikara, Yotam R. Wonda, SH. M. Si yang juga sebagai Tokoh Pemuda Tolikara menolak pembangunan Swalayan itu.

Sebab menurutnya, lahan itu lebih baik dibangun Kantor KPUD dan Panwaslu Kabupaten Tolikara, yang hingga hari ini memang belum memiliki kantor yang layak digunakan seperti di daerah lainnya.

“Kami berharap Pemerintah dapat mempertimbangkan kembali niat untuk membangun Swalayan tersebut. Saya sebagai salah satu Tokoh Pemuda yang juga sebagai Sekretaris DPC PKB Tolikara meminta agar lokasi eks kantor bupati di bangun sebuah Terminal Angkutan umum, atau di bangun Kantor KPUD dan Panwaslu Kabupaten Tolikara yang tidak memiliki kantor sama sekali sampai hari ini,” tegas Yotam wonda kepada media ini, Minggu (25/11/18), semalam.

Padahal ungkap Yotam, usia Kabupaten Tolikara sudah16 tahun bahkan mau masuk 17 tahun tapi hingga hari ini belum memiliki Kantor KPUD dan Panwas.

“Jadi kita semua harus sadar bahwa ko Jadi anggota DPRD, DPRP, DPR RI, Bupati, Gubernur dan Presiden adalah produk dari Lembaga KPUD. Lalu kenapa kantornya saja tidak bisa kita bangunkan, ” ketus Yotam Wonda.

Oleh karena itu, legislator ini berharap, Sekda Tolikara selaku ketua Tim Anggaran Daerah bisa mendengar dan membaca apa yang ia sudah sampaikan ini.

“Niat untuk bangun Swalayan segera di rubah dengan bangun kantor KPUD dan kantor Panwas atau bangun terminal umum supaya bisa mendapat retribusi untuk setiap kendaraan yang keluar-masuk Karubaga,” pintanya.

Bahkan kata Yotam, untuk siapa bangun Swalayan, apakah daya beli masyarakat di Tolikara sekarang sudah tinggi?

Menurut Yotam, jangan sampai jika bangunan Swalayan, tidak diisi oleh pihak pengusaha karena tidak mengimbangi dengan pemasukan atau daya beli masyarakat dan akhirnya bangunan bisa jadi mubasir.

“Jadi kami sangat tidak setuju jika bangun Swalayan karena nantinya itu akan jadi mubasir lantaran tidak di dukung pemasukan dan daya beli masyarakat. Lebih baik bangun kantor KPUD dan Panwas atau terminal umum, karena itu lebih bermanfaat ketimbang bangun Swalayan, yang mungkin hanya orang-orang tertentu saja akan berbelanja di Swalayan, ” tandas Yotam Wonda.(TIARA)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *