Wabub Keerom Resmi Launching Sikper

banner 120x600

KEEROM, REPORTASEPAPUA – Wakil Bupati Kab Keerom Drs. Wahfir, SH, MH.M.Si Kosasih secara resmi melaunching penyusunan Data Base Sistem Informasi Kawasan Perbatasan (SIKPER) Kabupaten Keerom Tahun 2021 di Hotel Arso Grande, Jumat (31/12).

Menurut Wahfir Kosasih, dalam penyusunan program pembangunan di suatu wilayah sangat dibutuhkan informasi maupun data yang akurat sehingga pembangunan diwilayah Kabupaten Keerom tetap sasaran dan tetap guna sehingga pembangunan dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat yang ada diwilayah Kabupaten Keerom.

Untuk memenuhi ketersediaan data yang akurat pemerintah Kabupaten Keerom melalui Badan Pengelola Kawasan Perbatasan Kab Keerom telah melakukan suatu inovasi berupa penyusunan Data Base  Sistem Informasi Kawasan Perbatasan (SIKPER) sebagai langka untuk memudahkan pemerintah daerah  melakukan pembangunan yang tetap sasaran diwilayah Kabupaten Keerom “ apa yang dilakukan oleh Badan Pengelola Kawasan Perbatasan Kab Keerom merupakan inovasi untuk kemajuan pembangunan yang ada di Kabupaten Keerom,”ujar Wahfir Kosasih.

Selain itu juga, penyusunan data base Sikper sejalan dengan rencana pembangunan jangka menegah (RPJM) Kabupaten Keerom Tahun 2021-2025, khususnya pada poin ke -7 yaitu, Percepatan Pembangunan Kawasan Perbatasan dan Kawasan Khusus.

Dijelaskan, dalam penyusunan Data Base Sistem Informasi Kawasan Perbatasan (SIKPER) di Kab Keerom, tersedianya data yang valid dan mudah diakses melalui pusat informasi kawasan perbatasan (SIKPER) Kab Keerom, mendorong terwujudnya penyelerasaan dan sinergitas antara kebijakan, program, kegiatan dan anggaran dengan proses pelaksanaan yang hasil yang dicapai dalam pengelolaan kawasan perbatasan.

Disamping itu mendorong terwujudnya perencanan secara tetaps asaran dan efektif berdasarkan data- data dan hasil evaluasi yang terukur. “ mendorong terlaksananya evaluasi dan pengawasan kawasan perbatasan Negara di Kab Keerom secara tetap sasaran dengan menggunakan indicator capaian kinerja yang terukur,”sambungya.

Wahfir Kosasih mengharapkan seluruh OPD yang ada di Kab Keerom dapat melakukan inovasi seperti yang dilakukan Badan Pengelola Kawasan Perbatasan Kab Keerom agar pembangunan dapat dilakukan secara terpadu dan memperoleh hasil yang maksimal sehingga kesejahteraan masyarakat dapat ditingkatkan.

Sementara itu Kepala Badan Pengelola Kawasan Perbatasan Kab Keerom, Joko S. Wabiyagir mengatakan, pembantukan Sistem Informasi Kawasan Perbatasan (SIKPER) Kab Keerom untuk mendorong penyelerasaan dan sinergitas antara kebijakan program, kegiatan dan anggaran terhadap proses pelaksanaan hasil yang dicapai, baik dalam RPJMD maupun rencana induk (RENDUK).

Untuk itu sangat dibutuhkan Data Base Sistem Informasi Kawasan (SIKPER) Perbatasan Kab Keerom untuk pembangunan yang tetap sasaran diwilayah perbatasan. (rhy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *