Bintuni, Reportasepapua.Com – Tokoh Masyarakat Teluk Bintuni, Sahaji Refideso menilai di masa kepemimpinan Ir Petrus Kasihiw. MT dan Matret Kokop. SH menjadi Bupati dan Wakil Bupati Bintuni, membawa sebuah kemajuan dan perubahan di Teluk Bintuni.
“Di jaman Piet dan Matret sudah banyak yang dilakukan di Teluk Bintuni. Kami inginkan adalah Piet dan Matret melanjutkan kepemimpinan 2 periode di Bintuni. Program jelas dan sudah terbukti,”kata Sahaji kepada media sambungan seluler, Selasa (1/12).
Dikepemimpinan Piet dan Matret menurutnya, banyak hal sudah di kerjakan oleh Piet dan Matret. “Kita bedakan 10 tahun tak ada kemajuan dan hanya 3 tahun saja Bapak Petrus dan Bapak Matret merubah wajah Bintuni maju berkembang. Kalau ada bilang, tidak ada pembagunan itu tidak benar. Malah saat ini kita semua warga Bintuni merasakan apa yang diperjuangkan oleh Piet dan Matret,”katanya.
Selain itu, pembagunan Infranstruktur dibangun oleh Piet dan Matret sudah berjalan dari kota hingga ke pelosok desa-desa. Walaupun belum sepenuhnya itu.
“Kami yakin jika beliau terpilih apa belum dituntaskan periode kemarin bisa dilanjutkan periode ke II. Saya yakin kepemimpinan Piet dan Matret Infranstruktur di genjot. Hari bukti, beliau sudah bangun sedang berjalan. Apa lagi kita mau menyangkal,”ujarnya.
Menurutnya, saat ini sejumlah ruas jalan di daerah Meskona telah bangun contohkan saja. Jalan Moskona sulit dilewati oleh kendaraan sudah di lewati oleh kendaraan.
” Mau ke Merdey saja butuh waktu berjam- jam malah bisa bermalam. Jaman Piet dan Matret perjalanan hitung jam saja. Ruas – ruas jalan ke daerah sulit terisolir sulit dijangkau kini sudah nikmati oleh masyarakat. Jalan bagus warga mau ke kota tidak bermalam di jalan karna akses transportasi bagus,”ungkapnya.
Hal paling berikan apresiasi adalah memberikan bantuan modal usaha kepada usaha kecil. Bantuan modal usaha Rp 5 juta.
“Mereka senang bantuan ini. Apa dilakukan Piet dan Matret ini, untuk membantu modal usaha supaya mereka punya semangat berjualan sehingga roda ekonomi terus berputar usahanya ke depan semakin berkembang,”ujar dia.
Lebih lanjut,apa dilakukan oleh, beliau bagus meringankan beban para usaha kecil ini patut kita apresiasi kinerja beliau tulus hati membantu rakyat kecil. Tak hanya itu bantuan keagamaan ini sangat luar biasa sekali.
“Bukan hanya bantuan saja langsung bangun rumah- rumah ibadah di Teluk Bintuni. Baik itu, nrumah ibadah Mesjid, gereja, serta rumah ibadah lainya.Dari beliau membangun untuk semua tidak memilih dari mana malah beliau merangkul semua elemen rakyat di Bintuni,”tuturnya.
Menurutnya Piet dan Matret adalah sosok pemimpin rendah dan baik kepada siapa saja ini patut apresiasi.Walaupun ada tidak setuju apa, saya bilang itu kelompok kecewa itu biasa salah satu perjuangan.
“Kemudian ketika duduk itu ada yang mungkin tidak diperhatikanĀ Tapi kan sebenarnya begini, kita berjuang mendukung seseorang jadi orang ketika duduk tidak cuma urus kita saja tapi urus semua orang di daerah ini,”cetusnya.
Olehnya ketika nanti kurang dapat, perhatian saya kira, sampaikan saja apa menjadi aspirasi. Kita datangi pasti pemerintah punya solusi selesaikan dengan baik.
“Siapa bilang di jaman Piet dan Matret Infrastruktur tak jalan itu tidak benar. Malah semua berjalan dan membangun. Walaupun memang belum juga memenuhi harapan kita semua Kita berharap harus bangun ini, tapi tidak semudah itu, butuh tahapan panjang. Ini tidak mudah membalik tangan, butuh perjuangan dan pemimpin sosok seperti Piet dan Matret,”Katanya.
Dikatanya, jaman Bapak Petrus dan Matret listrik menyala 24 jam walaupun ada pemadaman itupun sebentar lampu sudah menyala.
“Listrik tidak padam lagi beda 10 tahun lalu lampu padam terus karena pakai genset. Makanya dari dulu Bintuni di juluki sebagai kabupaten Genset. Karena sedikit lampu padam karna pakai genset baru lampu nyala,”kata dia.
Untuk jaringan telekomunikasi ini salah satu prestasi besar Piet dan Matret. Dulu mau komunikasi saja sudah jaman beliu komunikasi ini lancar dan bagus ini diapresiasi. “Apalagi di kampung- kampung mau telepon keluarga susah karna tidak ada jaringan, itu kita turun ke kota baru dapat signal hanya di jaman beliau bangun 45 spot, alat komunikasi hingga ke kampung – kampung akses komunikasi bisa berjalan normal,”jelasnya.
Dia berharap, Piet dan Matret terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Bintuni lanjutkan program visi misi yang menjadi prioritas PMK2 untuk masyarakat.
Program apa belum dilakukan bisa dilanjutkan ke periode ke dua yakin optimis beliau berdua mampu menjalankan program- program kepentingan rakyat di Bintuni. Yang terpenting adalah
hadirkan masyarakat adat sebagai komponen penting dalam pembagunan kemudian perdayakan ekonomi rakyat ini. lebih diutamakan lagi.
“Daerah yang masih terisolir bisa dibuka kembali sehingga semua kampung- kampung hingga ke distrik bisa akses sehingga pembangun terus berjalan. Kita tetap mendukung Piet dan Matret apa menjadi visi misi itu di pertahankan rakyat di Bintuni lebih sejahtera,”pungkasnya.(Dhy)