NETWORK : RakyatPos | ValoraNews | KupasOnline | TopSumbar | BanjarBaruKlik | TopOne | Kongkrit | SpiritSumbar | Basangek | MenaraInfo | Medikita | AcehPortal | MyCity | Newsroom | ReportasePapua | RedaksiPos | WartaSehat JetSeo
Umat Hindu Diminta Menjadi Emas Diantara Bebatuan – Reportase Papua

Umat Hindu Diminta Menjadi Emas Diantara Bebatuan

Didik Widia Putra
banner 120x600

Sentani, Reportasepapua.com – Umat Hindu diminta untuk menjadi contoh yang baik bagi seluruh masyarakat Papua, Khususnya di Kabupaten Jayapura. Hal ini disampaikan oleh Didik Widia Putra, Penyelenggara Hindu Kementerian Agama, Kabupaten Jayapura yang juga adalah Ketua Hari Besar Keagamaan di Kabupaten Jayapura.

Dirinya juga berharap, kedepan umat Hindu bisa menjadi menjadi emas diatara bebatuan.

“Artinya, menjadi orang-orang yang baik. Kalau jadi pimpinan selalu mendidik dan memberikan teladan, kalau jadi polisi, polisi yang baik, kalau jadi pelajar, pelajar yang baik itulah harapan umat Hindu walaupun kecil memiliki mutu yang tinggi” katanya saat ditemui wartawan usai Dharma Santi yang dilaksanakan di Hotel Grand Alisson Sentani, Sabtu (6/4).

Ditanyai soal makna dari Dharma Santi, Didik menjelaskan bahwa Dharma Santi adalah puncak dari perayaan Hari Raya Nyepi yang bertujuan untuk menjalin kembali silahturami yang terputus dan saling memaafkan satu sama lain. Baik itu antara umat Hindu sendiri maupun antara umat Hindu dan umat dari agama lain.

“Baik umat Hindu yang ada di Kabupaten Jayapura maupun umat Hindu yang ada di Kota Jayapura, Keerom dan lainnya agar kita bisa bersama-sama untuk melakukan Dharma Shanti dan saling memaafkan satu sama lain” terangnya.

Didik juga mengungkapkan bahwa Dharma Shanti tahun 2019 ini adalah Dharma Santi yang luar biasa ketimbang tahun-tahun sebelumnya.

Menurutnya, ini semua berkat dukungan dan ijin dari Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw yang memberikan perhatian lebih kepada umat Hindu di Kabupaten Jayapura.

“Kita sebagai umat Hindu juga menyampaikan terima kasih karena bapak bupati sudah memberikan perhatian termasuk sebulan kemarin kita telah melakukan pawai ogoh-ogoh sehingga sangat luar biasa” pungkasnya.

Dalam Dharma Shanti itu, umat Hindu Kabupaten Jayapura juga memberikan tali kasih kepada Korban banjir bandang. “Sebenarnya ada 15 orang yang kita kasih tapi yang 5 orang tidak hadir jadi yang dikasih hanya 10 orang saja” pungkasnya. (yurie)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *