Uang Kinerja Belum Dibayarkan, ASN Keerom Melakukan Aksi

ASN Keerom saat melakukan aksi di halaman Kantor Bupati Keerom, Rabu (3/6).
ASN Keerom saat melakukan aksi di halaman Kantor Bupati Keerom, Rabu (3/6).
banner 120x600

KEEROM, REPORTASEPAPUA. COM – Memasuki Bulan Juni 2020, tunjangan kinerja ASN di lingkungan Pemda Kabupaten Keerom belum dibayarkan , sehingga puluhan Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemda Kabupaten Keerom melakukan aksi protes kepada Pemda Kabupaten Keerom di dalaman Kantor Bupati Keerom dan menuntut Bupati Keerom untuk segera membayarkan uang kinerja ASN selama dua triwulan dari Bulan Januari sampai Bulan Juni 2020.

Selain itu ASN menuntut agar hak- hak petugas kesehatan dalam penaganan Covid- 19 (Insentif), begitu juga Insentif ASN kesehatan selama dua tahun terakhir ini untuk dibayarkan.

Disamping itu, ASN Keerom menuliskan di kertas dan mengancam apabila dalam dua hari tidak dibayarkan uang kinerja, akan membakar kantor dan keuangan.

Koordinator Aksi Laurens Borotian mengatakan, belum dibayarkan tunjangan kinerja ASN Pemda Kabupaten Keerom selama dua triwulan Tahun 2020, sehingga ASN Keerom memperyatakan kepada Bupati belum dibayarkannya uang kinerja ASN hingga saat ini.

Padahal ini telah memasuki triwulan ke dua akan tetapi belum juga dibayarkan.

“Jangan alasan kerana Covid- 19, uang kinerja ASN tidak dibayarkan. Padahal uang kinerja merupakan hak dari seorang ASN sehingga uang kinerja harus dibayarkan”.

Hal itu diungkapkan Laurens Borotian saat melakukan aksi di halaman Kantor Bupati Keerom, Rabu (3/6).

“Jangan alasan Covid- 19, uang kinerja ASN Kab Keerom tidak dibayarkan. Hak- hak kami harus dibayarkan. Apalagi telah memasuki di triwulan ke dua Tahun 2020 tapi belum ada tanda- tanda kapan dibayarkan uang kinerja ASN,” beber Laurens Borotian.

Jika dalam waktu dua hari uang kinerja ASN Pemda Kab Keerom belum dibayarkan akan kembali melakulan aksi demo dengan jumlah yang besar dan malakukan pemalangan Kantor Bupati Keerom dan Kantor Keuangan.

Sementara itu Asisten 1 Setda Keerom, Daniel Panca Pasanda memberikan apresiasi kepada ASN Keerom yang telah menyampaikan aspirasinya dengan baik dan sesuia prosedur yang berlaku.

“Apa yang menjadi tuntutan ASN Keerom akan saya sampaikan kepada Bupati Keerom, karena saat ini Bupati Keerom sedang berada di Provinsi Papua dan belum bisa dihubungi. Akan tetapi saya akan sampaikan ke Bupati,” ungkap Daniel Panca.(Rhy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *