JAYAPURA, REPORTASEPAPUA – Tokoh Papua Apresiasi Satgas Ops Damai Cartenz-2024 dalam Menjaga Keamanan di PapuaJayapura – Ketua Dewan Perwakilan Daerah (Deparda) Pemuda Panca Marga Provinsi Papua sekaligus Ketua Barisan Merah Putih Republik Indonesia, Kota Jayapura, Niko Mauri, memberikan apresiasi kepada Satgas Operasi Damai Cartenz-2024 atas peran pentingnya dalam menjaga keamanan di Papua.
Niko menilai bahwa Satgas Ops Damai Cartenz-2024 berhasil memberikan rasa aman bagi masyarakat Papua dari ancaman Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dan Kelompok Kriminal Politik (KKP).
Dalam pernyataannya di Jayapura pada Rabu, 4 September 2024, Niko Mauri menyampaikan bahwa kehadiran Satgas Ops Damai Cartenz-2024 telah menjalankan tugasnya dengan baik dalam melindungi masyarakat dan negara Indonesia di tanah Papua.
Ia menegaskan bahwa upaya yang dilakukan oleh Satgas Ops Damai Cartenz-2024 ini meyakinkan masyarakat Papua untuk hidup dengan tenang dan melanjutkan aktivitas sehari-hari tanpa gangguan dari kelompok-kelompok yang tidak bertanggung jawab.
“Saya memberikan apresiasi penuh kepada Satgas Ops Damai Cartenz-2024 yang selama ini telah mengabdikan diri kepada bangsa dan negara di tanah Papua. Kehadiran Satgas Ops Damai Cartenz-2024 telah membuat masyarakat bisa menjalankan aktivitas sehari-hari dengan tenang tanpa gangguan dari kelompok KKB dan KKP,” ujar Niko Mauri.
Menanggapi apresiasi tersebut, Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz-2024, Kombes Pol. Dr. Bayu Suseno, S.H., S.I.K., M.M., M.H., menyatakan bahwa keberadaan Satgas Ops Damai Cartenz-2024 di Papua merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk menciptakan Papua yang aman dan damai.
Kombes Pol. Dr. Bayu Suseno menambahkan bahwa Satgas Ops Damai Cartenz-2024 mampu mengatasi berbagai gangguan keamanan, termasuk aksi kekerasan yang dilakukan oleh KKB dan KKP, sehingga menciptakan situasi kondusif yang mendukung pelaksanaan program-program pembangunan di Papua.
“Dengan kehadiran Satgas Ops Damai Cartenz-2024 di Papua, kita dapat mengatasi gangguan keamanan yang sering terjadi, termasuk aksi kekerasan oleh KKB dan KKP. Hal ini membantu menciptakan situasi yang kondusif, sehingga program-program pemerintah dalam membangun Papua dapat berjalan dengan baik dan kesejahteraan masyarakat dapat meningkat,” ujar Kombes Pol. Dr. Bayu Suseno.