Tingkatkan Kapasitas, Pimpinan dan Anggota DPR Papua Ikuti Bimtek

banner 120x600

LOMBOK, REPORTASEPAPUA.COM – Sekitar 44 anggota DPR Papua mengikuti Bimbingan Tehknis (Bimtek) Peningkatan Kapasitas Pimpinan dan Anggota DPR Papua yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), selama dua hari di Holiday Resort Lombok, baru-baru ini.

Hal tersebut dilakukan, guna meningkatkan kapasitas kinerja dewan, baik pimpinan juga anggota DPR Papua. Anggota DPR Papua, Yulianus Rumbairussy mewakili pimpinan DPR Papua mengatakan, lewat kegiatan Bimtek hari ini dalam rangka meningkatkan kapasitas bagi kita semua, sebab ada sebuah langkah positif yang kedepannya harus dibicarakan secara berkala dan secara baik.

“Perubahan akan terus terjadi, sehingga hanya dengan melakukan peningkatkan kapasitas dan dengan menyesuaikan diri, maka kita bisa terus menjawab tantangan, menjawab kebutuhan dan menjawab keinginan masyarakat yang terus berkembang,”kata Rumbairussy sekaligus membuka kegiatan Bimtek Peningkatan Kapasitas Pimpinan dan anggota DPR Papua, di Holiday Resot Lombok, baru-baru ini.

Apalagi lanjut Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu, kita juga datang dari latar belakang berbagai partai politik, ada yang dipilih dan ada juga yang diangkat.

“Jadi kita ini ibarat mata pisau, yang harus diasah terus, supaya bisa tajam dan mampu menjawab dinamika yang terjadi saat ini,” ujar Rumbairussy.

Dikatakan, ini bukan soal yang tertulis saja, sehingga kedepannya ia minta kepada Sekretariat DPR Papua, materi yang akan dibahas dalam diskusi itu harus di copy dalam bentuk flesdisk.

“Jadi harus di copy dalam flesdisk yang besar supaya kemana-mana gampang dan tidak repot bawanya. Karena bapak-bapak kadang malas baca atau bawa materinya kalau banyak seperti ini. Mereka lebih anjoy dengan HP dan leptop, jadi harus di copy sehingga kita juga kemana-mana bawanya gampang,” imbuhnya.

Menurut legislator Papua ini, jika semua materi sudah tertuang atau semua sudah di copy dalam flesdisk, maka dimana pun bisa bicara dan tidak asal bicara.

“Jadi kita bicara dimana saja bisa dan tidak Asbun (asal bunyi) saja, karena kita juga bicara punya dasar, ada aturan yang serupa yang bisa kita sampaikan dalam berdialog untuk menjawab aspirasi atau pun kepada pihak pemerintah,” jelasnya.

Menurut Rumbairussy, ini merupakan kunci dari peningkatkan kapasitas yang hari ini dilakukan bersama dengan rekan-rekannya, sehingga memang harus di ikuti.

“Tapi sekali lagi, terimakasih kepada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dalam hal ini Direktur Penataan dan Penataan Daerah Otonomi Khusus dan PPOD Kementerian Dalam Negeri, Andi Batara Lifu. Mudah-mudahan dalam kesempatan lain juga dapat bersama kami dan juga dapat menjadi mitra, serta teman kerja kami dalam rangka membangun komunikasi terus,” ucapnya.

Sementata itu, Wakil Ketua Komisi I DPR Papua, Tan Wie Long menambahkan, jika pihaknya kita telah mengikuti Bimtek selama dua hari dan tiga materi telah diikuti.

“Sesuai dengan arahan pimpinan DPR, untuk saya menyampaikan supaya kita semua bisa memahami isi dari materi tersebut dan dapat mengikuti serangkaian dari Bimtek dengan seksama dengan baik. Sehingga ketika kembali, kita bisa mengaktualisasikan dari apa yang sudah kita pelajari dan dapati dalam Bimtek itu di Lombok ini,” kata Politikus Partai Golkar itu. (TIARA)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *