SENTANI, Reportasepapua.com – Ratusan masyarakat di empat kampung, yakni Kampung Sosiri, Kampung Yakonde, Kampung Dondai dan Kampung Kwadeware serta Janda Duda (Jandu), Yatim Piatu (Yatpi) dari keempat kampung tersebut bersama tim Yosep Sapan (Yospan) merayakan natal di Kampung Sosiri, Selasa (11/12/2018).
Natal yang di rayakan tersebut adalah murni dari keterpanggilan hati seorang Yosep Sapan guna berbagi sukacita natal diantara masyarakat empat kampung dan para Janda, Duda, Yatim Piatu serta sejumlah komponen masyarakat adat, pemerintah dan agama di wilayah tersebut.
Perayaan natal bersama tersebut di awali dengan ibadah, selanjutnya diisi dengan sejumlah kegiatan berupa ramah-tama, sambutan-sambutan dan pembagian bingkisan natal sebagai wujud kebersamaan dalam menikmati berkat Tuhan melalui bantuan kasih.
Dalam sambutannya, Ondoapi Kampung Sosiri yang juga sebagai salah satu tokoh adat di Kabupaten Jayapura dan Papua, Boas Assa Enok menuturkan, natal bersama yang di selenggarakan oleh masyarakat Kampung Sosiri bersama masyarakat empat kampung dan janda, duda, yatim piatu serta tim Yospan merupakan suatu kegiatan nyata dari wujud keberpihakan Yosep Sapan terhadap Masyarakat di Waibu.
“Kami menyatakan terima kasih dan apresiasi atas dukungan sepenuhnya dari saudara Yosep Sapan terhadap perayaan natal ini, yang di dalamnya ada pembagian bingkisan bagi janda, duda dan yatim piatu,” ungkap Mantan Ketua Dewan Adat Suku Sentani (DASS) ini.
Menurut Enok, keberpihakan bagi masyarakat Kampung Sosiri dan empat kampung lainnya serta Waibu pada umumnya tidak bisa diukur dari ciri-ciri fisik berupa warna kulit, ras dan sebagainya, tetapi keberpihakan dapat lahir dari hari dan itulah yang di lakukan oleh Yosep Sapan.
Ditempat yang sama, Calon Anggota Legislatif (Caleg) Nomor urut 3, Daerah Pemilihan (Dapil) II DPRD Kabupaten Jayapura dari Partai PKPI, Yosep Sapan menandaskan, keterlibatan dirinya dalam perayaan natal bersama masyarakat Kampung Sosiri dan Janda, Duda, Yatim Piatu serta sejumlah pihak sepenuhnya karena keterpanggilan hati ingin berbagi sukacita natal.
“Kami terlibat dalam pelaksanaan natal ini bukan berdasarkan unsur politik semata namun murni sebagai wujud keberpihakan dan kecintaan kami kepada semua masyarakat Waibu sebab kami telah hidup dan menjadi bagian dari masyarakat Waibu,” ucapnya.
Dirinya mengajak semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan natal tersebut untuk memaknai makna dalam peryaaan natal, supaya sukacita, damai dan kasih menjadi kepenuhan dalam aktivitas kehidupan hari lepas hari.
“Kepada bapa, ibu dan saudara-saudari, Janda, Duda, Yatim Piatu agar dapat merasakan kasih-sukacita dari Tuhan dalam kehidupan dan pergumulan hidup di tengah-tengah keluarga dan lingkungan dimana saja berada,” pintahnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Natal Bersama Masyarakat Sosiri, Janda, Duda, Yatim Piatu, masyarakat Kamung Yakonde, Kampung Dondai, Kampung Kwadeware dan Tim Yosep Sapan, Gideon Enthong, Am, PAK menyebutkan, bahwa pelaksanaan natal ini diikuti oleh ratusan masyarakat yang berasal dari empat kampung.
Selain itu, Natal tersebut juga di ikuti tokoh-tokoh adat Sentani, tokoh-tokoh Pemerintah dari empat kampung, tokoh gereja se wilayah danau, serta dua tokoh peranan penting, Pemuda dan Perempuan dari Kampung Sosiri, Kampung Yakonde, Kampung Dondai dan Kampung Kwadeware.
“Kami percaya bahwa melalui perayaan natal ini, Tuhan dapat hadir menyertai semua aktvitas kehidupan kita. Baik kami, para panitia, pengsponsor, serta semua pihak yang terlibat dalam kegiatan natal bersama ini,” tukasnya. (yurie)