JAYAPURA,reportasepapua.com-Tim futsal Bifor Arilia Papua keluar sebagai juara pertama, setelah dipartai final berhasil mengalahkan tim futsal White Steel dengan skor akhir 4-2 pada Liga Futsal Nusantara Regional Papua tahun 2018 berlangsung di Lapangan Futsal GOR Waringin Kotaraja, Rabu (05/9/2018) tadi malam.
Kemenangan Bifor Arilia Papua memastikan diri mewakili Papua ke babak 34 besar tingkat nasional di Gorontalo guna memperebutkan satu tiket menuju babak 8 besar di Jakarta dan jika lolos akan berlaga dalam Liga Pro Futsal Indonesia tahun 2019 mendatang.
Ketua Asosiasi Provinsi (Asprov) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Papua Benhur Tommy Mano ketika menutup Liga Futsal Nusantara, Rabu (05/9) tadi malam meminta Bifor yang telah mewakili Papua dapat menyiapkan diri dengan baik, latihan disiplin agar mencapai hasil yang baik. Pasalnya bukan hanya mempersiapkan tim di tingkat nasional, namun juga siapkan diri pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX/2020.
“Harus tunjukkan pada saat di PON dan Liga nanti kita harus berprestasi, harus juara karena pemain kita hebat, handal dan memiliki potensi yang baik dalam bermain futsal. Terima kasih juga wasit, juri dan supporter yang berikan dukungan penuh di liga ini,” harapnya.
Pria yang akrab disapa BTM ini pun menilai ini merupakan kompetisi bergengsi yang dipercayakan Asprov PSSI Pusat untuk diselenggarakan, oleh karena itu dirinya mengapresiasi Liga Futsal Nusantara yang begitu meriah dan berjalan dengan baik.
Sementara itu Wakil Ketua Panitia Daud Arim memberikan apresiasi kepada atlet dan pihak terkait dalam menyukseskan LFN 2018. Dimana untuk Juara 1 Bifor Arilia Papua (Kota Jayapura), disusul Juara 2 White Steel (Kota Jayapura) dan Juara 3 Marijuana FC (Kabupaten Merauke).
“Terimakasih kepada semuanya, Ketua Asprov Papua, Asosiasi Futsal Papua, KONI Papua dan Kota juga Dispora. Pemain terbaik jatuh kepada Nikson. Yoga dan Top Skor dengan 10 gol Michael Yandafle,” ujarnya.
Lanjut Daud, berdasarkan keputusan Talenta Scoting Nusantara lewat talenta Scoting, 21 pemain berhasil masuk dalam seleksi tim futsal PON 2020 ditambah dengan 4 pemain, dimana 2 pemain di timnas futsal Indonesia dan Liga Pro.
Ditempat terpisah Pelatih Bifor Arilia Papua Matheus. Balubun menambahkan setelah LFN 2018, pemainnya akan di istirahatkan selama dua hari. Selanjutnya tim akan kembali mematangkan persiapan jelang regional nasional yang direncanakan bergulir di bulan Oktober mendatang. Bahkan pihaknya akan menambah beberapa pemain, pasalnya itu dilakukan karena berkaca di kompetisi sebelumnya, dimana lawan yang dihadapi cukup kuat.
“Mereka akan diliburkan, setelah itu kembali latihan. Kita berkaca dari liga tahun lalu, akan ada pemain tambahan mengisi lini yang kami anggap diperlukan karena cuma mematangkan lagi persiapan di Jayapura,” tandasnya. (riv)
