TELUKWONDAMA, REPORTASEPAPUA.COM – Dinas Sosial Pemkab Wondama Menggelar Pembahasan Beras Sejahtera (Rasra) bersama 13 distrik. Kepala Dinas Sosial Eka Pratiwi Wosiri menegaskan pengaturan penerimaan Rasra harus tersalurkan dengan baik. Sebab penyaluran Rasra di setiap distrik masih mengalami kendala. Rabu, (25/9).
Bansos pangan di harapkan berjalan sesuai dengan ketetapan tepat waktu, sasaran, jumlah, tepat administrasi, laporan dan tepat kualitasnya, hal ini ditegaskan Eka agar seluruh kepala kampung serta kepala distrik memiliko rasa tanggungjawab yang besar demi kesejahteraan rakyat wondama tentunya.
“Kedepan pemberian Bantuan Langsung Non Tunai (BLNT) sudah di atur Kementrian Sosial sehingga kita patut patuhi itu dan kita akan gelar sosialisasi kepada masyarakat tentang pemberian kartu penerima BLNT ini,” kata Eka.
Sebanyak 3380 kepala keluarga penerima Rasra (beras Sejahtera) untuk kabupaten Wondama yang tersebar di wilayah 75 kampung 13 distrik, namun rakyat yang berhak mendapat Rasra sebanyak 3008 saja karena sisa jumlah penerima Rasra sebanyak 572 kepala keluarga belum bisa menerima bantuan Rasra sebab data Nomor Induk Kependuduknyanya tidak bisa digunakan alias tak valid.
Akibat dari itu, Eka mengaku akan berkoordinasi dengan pihak Dikdukcapil guna penyelesaian masalah NIK Kartu keluarga yang tidak Valid.
“Ada 3380 kk penerima Rasra namun yang bisa terima hanya 3008 saja sementara 572 sekian belum bisa bermasalah di NIK KK mereka, kami akan koordinasikan dengan capil dan akan segera kami masukan sehingga pembagian Rasra semua bisa terima, dalam 1 bulan 1 KK mendapat 8 kilo Gram,” Tutup Eka. (solfi)
