BIAK,REPORTASEPAPUA.COM – Kemandirian Gereja dalam hal pengembangan usaha Ekonomi, penting di dorong dan dilakukan dalam perencanaan Program Kerja Gereja, sebagai bentuk Peran aktif Warga Gereja dalam pembangunan sekaligus menopang Optimalnya Program Gereja dalam mewujudkan peningkatan Kwalitas Iman dan pelayanan. Plt. Bupati Biak Numfor, Herry Aryo Naap menyampaikan hal tersebut dalam pembukaan Rapat Kerja GKI Klasis Biak Timur di Jemaat Bethesda Sundey.
“Pemerintah di tahun 2019, akan mengakomodir Program Gerja yang bersifat usaha mandiri dalam mengoptimalkan potensi yang dimiliki jemaat, baik itu di sektor perikanan, peternakan, perkebunan dan pertanian. Namun sebagai catatan kami, akan melakukan evaluasi pertriwulan guna melihat sejauh mana pengembangannya, dan apa saja output yang di dapat, tentu kami yakin dengan demikian akan mampu membiayai program kerja yang akan dilakukan pada tahun pelayanan kedepan. Dan jika pengelolaan tidak evektif, selain mendapatkan pendampingan oleh dinas terkait agar maksimal, maka kedepan kami tidak lagi mengakomodir pengusulan yang diajukan,” tegasnya disela-sela membuka resmi kegiatan.
Sementara itu Koordinator BP Am Sinode wilayah III Biak Numfor Supiori, Pdt. Maikel Kapisa, S.Th dalam sambutannya menyambut baik motivasi Pemerintah daerah dalam mengakomodir apa yang menjadi pergumulan dalam mengimplementasi Program Warga Gereja. Dan meminta peserta Rapat kerja yang diikuti para Pendeta dan Majelis jemaat di wilayah Pelayanan Distrik Biak Timur dan Distrik Oridek, dapat merumuskan Program-program yang bersifat pengembangan Usaha Potensial sesuai kondisi di tiap-tiap jemaat, sekaligus mengevaluasi dan menata Pelayanan di Tahun 2019 mendatang sebagai bagian dalam pembenahan Rumah Besar Gereja Kristen Injili di tanah Papua.
Rapat Kerja GKI Klasis Biak timur yang berlangsung pada tanggal 19-20 November 2019, selanjutnya akan menghasilkan rumusan Program Pelayanan, dan Program Kerja usaha mandiri yang akan di rekomendasi untuk masuk dalam perancangan APBD 2019, sebagai bagian dalam peran kerja Gereja dalam pembangunan dan juga bentuk komitmen Pemerintah dalam meningkatkan kwalitas Masyarakat, dalam hal pembangunan manusia sesuai Visi biak bangkit, mandiri, sejahtera menuju perubahan.(JEFRI)