NETWORK : RakyatPos | ValoraNews | KupasOnline | TopSumbar | BanjarBaruKlik | TopOne | Kongkrit | SpiritSumbar | Basangek | MenaraInfo | Medikita | AcehPortal | MyCity | Newsroom | ReportasePapua | RedaksiPos | WartaSehat JetSeo
Terkait OTT, Kepala Dinas Kehutanan Papua dicecar 25 Pertanyaan Penyidik Polda Papua – Reportase Papua
hukum  

Terkait OTT, Kepala Dinas Kehutanan Papua dicecar 25 Pertanyaan Penyidik Polda Papua

Kasatgas Saber Pungli Polda Papua, Direskrimsus, Kabidhumas Polda Papua saat melakukan Pers Rilis di Mapolda Papua. (foto :anto/reportasepapua.com)
banner 120x600

JAYAPURA,REPORTASEPAPUA.COM -Pasca Tertangkapnya Pengusaha Kayu, FT yang hendak melakukan suap, Kini kepolisian Mulai membidik sejumlah Orang yang terlibat dan melakukan pemeriksaan kepada sejumlah nama yang disebutkan tersangka FT.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM. Kamal Kepala Dinas Kehutanan beserta dua PPNS Dinas kehutanan Provisi Papua dimintai keterangan di Mapolda Papua Senin (12/11) lalu.

“Pemanggilan terhadap yang bersangkutan hanya sebagai saksi untuk dimintai keterangan termaksud dua orang dari penyidik Pegawai Negeri Sipil Dinas Kehutanan Provisni Papua,” tutur Kamal, Rabu (14/11).

Kamal Mengatakan bahwa pemangggilan Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Papua lantaran pelaku FT yang tertangkap tangan menerima uang senilai Rp.500 juta yang akan digunakan untuk menyuap PPNS dinas kehutanan mencatut nama Kepala dinas dalam upaya penyuapan.

“Dari hasil pemeriksaan FT usai tertangkap tangan telah mencatut nama kepala dinas, sehingga kami memanggil yang bersangkutan untuk dimintai keterangan,” tuturnya.

Lebih lanjut kata Kamal, kepala dinas kehutanan saat dimintai keterangan, dicerca 25 pernyataan oleh penyidik Ditreskrimsus Polda Papua termaksud dua PPNS dinas Kehutanan.

“Yang bersangkutan diperiksa selama 10 jam mulai dari jam 10:00 WIT hingga 20:00 WIT. Dirinya ditanyakan sebanyak 25 pertanyaan terkait dengan OTT tersebut. Selain itu juga dua orang dari Penyidik Pegawai negeri sipil pun turut dimintai keterangan,” tegasnya.

Kata Kamal, untuk pemeriksaan saat ini baru tiga orang saksi namun kedepannya masih akan dilakukan pemanggilan beberpa orang lagi dan selanjutnya akan digelar perkara.
“Kami masih akan periksa beberapa orang lagi dan selanjutnya dapat disimpulakn siapa yang dibalik kasus itu,” tutupnya. (anto)