SENTANI, Reportasepapua.com – Pengalaman Pemilu 2014 lalu menjadi tolok ukur Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Jayapura, untuk menatap Pemilu 2019.
Sebagai parpol debutan di Bumi Khenambay Umbay, parpol yang mengusung politik slogan demi rakyat ini, cukup mengejutkan kehadirannya, karena mampu merebut kursi parlemen di Kabupaten Jayapura pada Pemilu 2014 lalu. Maka untuk Pemilu 2019, PAN sudah pasang kuda-kuda.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PAN Kabupaten Jayapura, Eymus Weya, S.T., memastikan akan merebut salah satu kursi pimpinan dewan, dengan target meraih lima sampai enam kursi dalam Pemilu 2019 mendatang.
“Target kita salah satu unsur pimpinan dewan, itu kita dari PAN. Itu sudah target kita, dan kita sudah kerja ekstra dari lapangan baik ke kampung-kampung, kelurahan, terus masyarakat sebagai konstituen kita yang kita sudah turun sampai ke bawah, itu target PAN untuk DPRD Kabupaten Jayapura,” ucap Eymus Weya, usai Rapat Koordinasi (Rakor) dan Pembekalan Caleg DPR RI, DPR Papua dan DPR Kabupaten/Kota se-Wilayah Tabi, Sabtu (2/3/) di Hotel HoreX, Kota Sentani, Kabupaten Jayapura.
Menurut dia, dalam Pemilu 2014 lalu, PAN hanya bermodal satu kursi dari 25 kursi yang ada di DPRD Kabupaten Jayapura. Dengan mengukur tingkat persaingan di Pemilu 2019, Eymus Weya, sangat yakin bisa merebut kursi dan suara maksimal.
“Untuk PAN Kabupaten Jayapura, kita tidak bisa target yang muluk-muluk ya. Kita kan di 2014 lalu itu satu kursi. Kalau memang Tuhan mengizinkan, berkehendak, terus rakyat merestui, di 2019 ini kita bisa ada dalam satu fraksi di DPRD Kabupaten Jayapura. Kalau memang Tuhan berkehendak, ya salah satu unsur pimpinan kita bisa dapat (raih) satu kursi,” cetus Eymus.
Karena, di Empat (4) Daerah Pemilihan (Dapil) di Kabupaten Jayapura itu, sebut Eymus, Caleg-caleg dari PAN itu tidak ada pada satu distrik. Tapi, tersebar di beberapa distrik.
“Kecuali di Distrik Sentani, dan Sentani itu sendiri karena satu distrik sehingga Caleg nya itu ada nusantara. Caleg dari saudara-saudara kita dari Non Papua juga ada, anak asli Papua dari wilayah Tabi (Jayapura) juga ada, kemudian anak-anak asli Papua dari wilayah Pegunungan juga ada,” sebutnya.
“Jadi, saya ambil Caleg untuk Dapil 1 itu selang-seling. Begitupun di Dapil 2 juga sama, itu dari Sentani Timur ada, Ebungfauw ada, Waibhu ada. Karena tiga distrik itu masuk dalam Dapil 2, sehingga keterwakilan Caleg dari masing-masing distrik. Di Dapil IV juga sama, itu karena ada lima kursi maka ada orang lima caleg, dan lima caleg ini juga tersebar di beberapa distrik atau tidak tertumpu pada satu distrik saja,” sambung Eymus.
Selain itu, Eymus Weya mengaku optimis bisa menghadirkan wakil PAN di salah satu unsur pimpinan dewan di DPRD Kabupaten Jayapura. Dengan sebaran para caleg unggulan di Dapil yang ada di Kabupaten Jayapura, Kata Eymus, perebutan kursi pimpinan dewan akan segera terealisasi.
“Dari 25 kursi yang ada di DPRD Kabupaten Jayapura, minimal kursi-kursi itu akan kami rebut di Pemilu 2019,” katanya.
Syarat untuk merebut kursi pimpinan dewan, diakui Ketua DPD PAN Kabupaten jayapura, adalah memastikan mesin partai, serta caleg-caleg unggulan yang bisa merebut simpatik rakyat.
“Dari empat Dapil yang ada di Kabupaten Jayapura, menargetkan masing-masing satu atau dua kursi. Jadi, bisa membentuk satu fraksi penuh serta merebut satu kursi pimpinan dewan,” ucap Eymus diakhir wawancaranya. (yurie)