KEEROM, REPORTASEPAPUA. COM – Ketua Forum Komunikasi Khotib (FKK) Kabupaten Keerom, Ustad Encep Zainuddin mengatakan perlunya pemahana ilmu agama secara rutin dan berkesinambungan sejak dini untuk menangkal pemahaman – pemahanan ekstrim atau radikalisme yang menyimpang dari agama.
Karena Menurut Ustad Encep, Kitab suci agama apapun sebagai dasar atau landasan untuk dijadikan pedoman dalam mengurangi kehidupan ini dan tidak ada yang mengajarkan tentang kekerasan, karena dasar agama itu sebagai besar berisikan- berisikan yang baik. Apalagi Al- Qur’an yang merupakan penyempurnaan dari kitab- kitab sebelumnya.
Hal itu dikatakan Ustad Encep Zainuddin kepada reportase papua. Com saat ditemui di Swakarsa, Kampung Asyaman, Distrik Arso, Kabupten Keerom, Jumat (29/5). “Jadi kitab cuci agama apapun sebagai dasar untuk dijadikan pedoman sehari- hari. Apalagi Al- Qur’an merupakan penyempurnaan dari kitab- kitab sebelumnya,”ujarnya.
Untuk menekan ataupun meniadakan paham- paham radikal maupun terorisme yang ada di Kabupaten Keerom, selaku Ketua Forum Komonikasi Khotib (FKK) Kab Keerom dan melalui koordinasi dengan Ketua Majelis Ulamah Indonesia (MUI) Kab Keerom telah mempunyai program khusus, dimana setiap bulannya para khotib- khotib telah diberikan panduan (teks) khutbah seragam untuk masjid- masjid di Kabupaten Keerom agar dibacakan pada saat setelah pelaksanaan Khutbah jumat. “ semua itu terkait dengan paham- paham radikal atau terorisme ini. Makanya kami telah Sepakat dengan MUI Kabupaten Keerom setiap Bulannya Para khotib diberikan panduan khusus khutbah seragam untuk masjid untuk dibacakan setelah pelaksanaan khutbah jumat,”ujar Ustad Ence Zainuddin.
Bahkan Ustad Encep Zainuddin tidak setuju jika hal yang disandarkan pada islam, kerana islam tidak perna mengajarkan kepada ummatnya hal yang demikian itu dan Islam berlapas diri dari itu semua.
Ustad Encep Zainuddin yang juga merupakan Iman Majid Al- Amin Swakarsa menambahkan, dimasa pandemic Virus Codid -19 dan menjelang pelaksanaan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Keerom Tahun 2020, dalam pelaksanaan ibadah telah menghimbau kepada seluruh jama’ah agar selalu memperhatikan protocol kesehatan. “ soal Pilkada Keerom yang akan dilaksanakan Tahun 2020 ini, ia mengiginkan dan mendukung pihak keamanan serta seluruh yang terkait agar pelaksanaan Pilkada di Kab Keerom tetap aman, damai dan sejuk,”tutup Encep. (Rhy)