SENTANI, Reportasepapua.com – Sekda Kota Jayapura, Frans Pekey mengungkapkan bahwa wilayah adat Tabi yang meliputi 4 Kabupaten dan 1 kota yakni Kabupaten Jayapura, Keerom, Sarmi, Mamberamo Raya dan Kota Jayapura dapat diibaratkan dengan seorang wanita yang sangat cantik.
“Tanah Tabi ini luar biasa, karena tanah Tabi ini seperi seorang wanita yang sangat cantik atau bisa juga kita analogikan dengan cantik alamiah karena panorama dan pancaran kecantikan alamnya sangat luar biasa” kata Pekey dalam pertemuan Forum Pimpinan Daerah Wilayah Adat Tabi yang dilaksanakan di Sentani, Selasa (03/09).
Factor lain yang membuat Tabi cantik bak seorang bidadari yang turun ke bumi adalah, masyarakat yang mendiami seluruh dataran tersebut juga terkenal sangat rendah hati, penuh damai, suka bergotong royong dan rela berkorban untuk kepentingan orang banyak.
Menurutnya, hal inilah yang membuat banyak orang berbondong-bondong ingin datang dan menetap di ‘negeri matahari terbit’ ini. Baik itu dari Papua maupun dari luar pulau Papua termasuk dirinya.
“Saya orang Paniai, wilayah adat Mee Pago. Tapi saya juga orang Tabi karena separuh hidup saya, saya habiskan di Tabi kurang lebih 34 tahun hingga saat ini umur saya yang ke 52. Sehingga kurang lebih saya tau persis seluruh tatanan adat yang ada di Tabi” ungkap Pekey.
Terkait dengan berbagai polemic yang terjadi di tanah Tabi akhir-akhir ini menurut Pekey ini adalah sebuah dinamika yang akan terus terjadi.
Untuk menyikapi hal tersebut, ia mengatakan bahwa pihaknya siap bekerja sama dengan berbagai pihak seperti TNI/Polri untuk menjaga keamanan di daerah tersebut dan juga 4 kabupaten lainnya yang berada di wilayah adat Tabi. (yurie)
