Jayapura,reportasepapua.com – Empat partai politik di Papua, masing-masing DPD Partai Gerindra, DPD Partai Amanat Nasional (PAN) dan DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan DPD Partai Berkarya Papua melnggelar rapat perdana guna membahas pemenangan pasangan calon Presiden RI, Prabowo Subianto – Sandiaga Uno di Jayapura yang dilaksanakan di Restoran B’ One Kota Jayapura, Jumat (21/9/18) semalam.
Dalam rapat perdana, Ketua DPW Partai Berkarya, Bertus Kogoya, Ketua PW PAN Papua, Abock Busup, Ketua Dewan Suro DPW PKS Papua, Madu Malu dan Ketua DPD Partai Gerindra Papua, Yanni, SH bersama pengurus.
Hanya saja, dalam rapat perdana itu, partai koalisi yang mendukung Prabowo – Sandi di tingkat Provinsi Papua belum dihadiri pengurus DPD Partai Demokrat Provinsi Papua.
Kepada wartawan. Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Papua, Yanni, SH usai mengikuti rapat perdana menjelaskan, jika ini merupakan rapat perdana parpol koalisi Pilpres tahun 2019.
“Jadi, kami rapat untuk mengatur kepengurusan atau struktur koalisi pemenangan Prabowo – Sandi pada Pilpres 2019. Sehingga kami hadir untuk lakukan
pengaturan yang lebih baik,“ kata Yanni dalam keterangan persnya, di B’ One semalam
Bahkan kata Srikandi Gerindra ini, ada kesepakatan dari empat parpol koalisi di tingkat Provinsi Papua terhadap agenda nasional Pilpres untuk kepentingan Indonesia, terutama pemenangan Prabowo – Sandi, sehingga parpol koalisi tingkat provinsi kumpul untuk mendiskusikannya.
Soal tim pemenangan Prabowo – Sandi di Papua, Yanni mengatakan, jika hal itu akan dibahas pada pertemuan selanjutnya, pada Senin depan.
“Ini pertemuan baru perdana. Terkait penyusunan tim pemenangan itu nanti kita bahas pada pertemuan selanjutnya,“ jelasnya.
Yang jelas, tandas Yanni, untuk parpol koalisi Prabowo – Sandi di Papua sangat solid untuk memenangkan pasangan calon presiden itu pada Pilpres 2019.
“Jadi, kita semua solid. Begitu diundang, semua langsung hadir. Nanti, rapat selanjutnya akan membicarakan masing-masing peran untuk
pemenangan Prabowo – Sandi,“ tandas Yanni.
Sementara itu, Ketua DPW PAN Papua, Abock Busup mengakui dalam rapat perdana parpol koalisi Prabowo – Sandi di Papua ini, belum dihadiri DPD Partai Demokrat Papua.
“Nanti pertemuan pada Senin depan, Demokrat akan kami ajak untuk gabung bersama. Karena, Demokrat bergabung secara nasional mendukung paslon Prabowo – Sandi,“ ujar Bupati Yahukimo ini.
Oleh karena itu, lanjut Abock Busup, pihaknya sebagai parpol koalisi di Papua tidak tinggal diam, tapi bergerak cepat untuk membentuk tim sukses atau pemenangan untuk memenangkan Prabowo – Sandi.
Dikatakan, sebelum membentuk struktur organisasi tim pemenangan Prabowo – Sandi, maka pihaknya terlebih dahulu mendiskusikan dengan parpol koalisi agar
menjadi keputusan dalam persiapan tim pemenangan di lapangan, termasuk tim secara kolektif di Papua dan sekretariatnya kemudian diumumkan.
“Rapat perdana ini, untuk kami komitmen bersama bahwa di Papua ini, kita siap menangkan Prabowo – Sandi pada Pilpres 2019. Itu menjadi komitmen bersama,“ tegas Abock Busup.
Namun ketika disinggung soal adanya pernyataan Gubernur Papua, Lukas Enembe yang mendukung Jokowi – Ma’ruf Amin, Abock Busup menegaskanjika pihaknya tetap memenangkan Prabowo – Sandi di Papua.
Apalagi, perintah partainya sangat jelas, yakni mendukung dan memenangkan pasangan Prabowo – Sandi sebagai Presiden RI dalam Pilpres 2019.
“Saya memang bupati, tapi saya juga Ketua DPW PAN Papua. Harga diri kita tetap memenangkan Prabowo – Sandi di Papua. Itu wajib, karena itu perintah partai,“ tegasnya.
Selain itu, kata Abock, tentu PAN punya kepentingan tersendiri dalam Pileg 2019, harus ada anggota DPR RI, DPR Papua dan DPRD kabupaten/kota.
“Jadi perintah partai sudah jelas. Tetap kami akan amankan. Karena ini adalah kepentingan partai. Jangan kami kerja untuk kepentingan partai tertentu. Kami jadi korban, tentu akan jadi masalah. Untuk itu, kami
tidak ikut-ikutan pada teman-teman yang lain. Tapi di Papua, kami tetap konsisten menangkan Prabowo – Sandi sesuai perintah partai,“ tekannya.
Bahkan Abock Busup kembali menegaskan, jika dirinya tidak akan ikut-ikutan dengan Gubernur Papua, Lukas Enembe yang mendukung Jokowi – Ma’ruf Amin.
“Pak Gubernur sendiri itu, perintah partai untuk mendukung Prabowo -Sandi. Tapi, secara pribadi boleh saja. Makanya, kami akan ajak lagi Demokrat Papua untuk rapat kedua, meski gubernur sampaikan tapi
perintah pengurus partai kan jelas, dimana Demokrat perintah jelas harus menangkan Prabowo – Sandi di Papau,“ tuturnya.
Abock mengatakan PAN Papua sendiri akan menyiapkan kader-kader terbaiknya untuk masuk dalam tim pemenangan Prabowo – Sandi di Papua.
Terkait soal kader PAN yang cenderung dekat Gubernur Lukas Enembe, yang kini mendukung Jokowi – Ma’ruf Amin, Abock menegaskan bahwa urusan Pilpres
berbeda, sehingga kader PAN itu wajib mengikuti komando partai untuk memenangkan Prabowo – Sandi.
Ketua DPW Partai Berkarya Papua, Bertus Kogoya menegaskan bahwa pihaknya siap memenangkan Prabowo – Sandi di Provinsi Papua.
“Kita tidak perlu membesar-besarkan apa yang disampaikan pak Lukas. Pilgub kan sudah selesai, kami partai koalisi ini membangun satu kekuatan untuk memenangkan Prabowo – Sandi di Papua. Tanggungjawab saya itu menyampaikan ke masyarakat. Pak Prabowo tetap akan jadi Presiden RI,“ ucapnya.
Ketua Dewan Syuro DPW PKS Papua, Madu Mallu menambahkan, jika PKS di Papua juga secara tegas akan memenangkan Prabowo – Sandi.
“Jadi, pembicaraan kita ini mensolidkan koalisi ini untuk memenangkan Prabowo – Sandi di Papua. Mudah-mudahan pertemuan besok, bicarakan tim
pemenangan terbentuk, termasuk sekretariatnya,“ ujarnya.
Terkait belum hadirnya DPD Partai Demokrat Papua, Yanni menambahkan jika pada pertemuan berikutnya, pihaknya berharap Partai Demokrat sudah terlibat.
“Teman-teman koalisi berharap Demokrat bergabung pada pertemuan berikut. Kita tidak henti mengirim undangan meminta untuk bergabung bersama-sama dengan kita,“ kata Madu Mallu.
Yanni, kembali menambahkan, bahwa ini merupakan koalisi partai, bukan koalisi perorangan.
“Kemarin Pilgub sudah berjalan baik. Ini saatnya
Indonesia memilih Presiden. Papua juga memilih. Kami berharap kepada teman-teman Demokrat, mari bersama-sama dengan koalisi yang sudah terbentuk ini untuk bergabung,“ harapnya.
Yanni menyampaikan terima kasih kepada masyarakat di Papua dan meminta dukungannya untuk pemenangan Prabowo – Sandi di Papua.
Apalagi kata Yanni, Prabowo direncanakan akan berkunjung ke Papua pada Desembe 2019 dalam rangka kampanye.
“Sebelum kedatangan Pak Prabowo, bang
Sandi sebagai cawapres juga akan ke Papua. Cuma lagi diatur. Tanggal dan waktunya, akan ditentukan setelah terbentuk koalisi pilpres di Papua dan dilaporkan ke pusat,“ ungkapnya.