Wondama, Reportasepapua.com – Pemda teluk wondama gelar rapat forum gabungan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam pembahasan Rencana Kerja daerah (Renja) tahun 2020 digedung Sasana Karya pemda Wondama, Rabu, (13/03/2019).
Wakil bupati teluk Wondama DR.Paulus Y Indubri dalam sambutannya mengatakan perencanaan mesti berdasarkan data yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan kemudian.
Dirinya juga berharap agar seluruh OPD dapat memberikan kontribusi kerja yang akuntabel berdasarkan data di lapangan untuk menyususn program kerja sesuai dengan kondisi rill.
Indubri juga menegaskan, para kepala distrik se Kabupaten Teluk Wondama harus mampu mengelola ekonomi kerakyatan di setiap distrik yang dipimpin.
Sebab menurutnya pembangunan itu bukan dimulai dari atas tetapi dimulai dari bawah. Kata Imdubri hingga saat ini Indeks Pembangunan Manusia (IPM) kabupaten teluk Wondama masih tergolong rendah dibandingkan dengan 13 kabupaten kota lainnya di provinsi Papua Barat.
“Saya harap kepala distrik semua ada disini sebab Renja ini sangat penting dalam membangun Wondama kedepan. Menyusun rencana harus memahami ketentuan yang berlaku agar dapat menyususn rencana pembangunan yang tertib evisien dan proppesional” katanya
Dirinya juga mengungkapkan bahwa sampai saat ini IPM Kabupaten Teluk Wondama juga masih rendah dibawah 60 persen mendapat peringkat ke 9 dari 13 kabupaten/kota Papua Barat.
“saya ingat sejak saya dan pak bupati masuk dan memimpin kabupaten teluk wondama ini wondama masih tetap di peringkat ke 9 sampai hari ini pergerakan naik hanya nol koma persen saja meningkatkan indeks pembangunan manusi wondama itu bukan kerja main-main tapi kerja serius itulah sebabnya teman-teman kepala distrik ada disini kesinambungan program kerja antara distrik dan OPD merupakan bagian penting yang tak bisa terputus dalam menyusun Renja” tukasnya.
“tidak kerja asal-asal oleh sebab itu meningkatkan suatu IPM dari menjadi suatu ukuran untuk kita bekerja di daerah ini” pungkas Indubri. (Solfi)
