JAYAPURA, Reportasepapua.com – Sebagai upaya turut menstabilkan harga Sembako di pasaran, Polres Merauke berkerja sama dengan Bulog Merauke menggelar kegiatan pasar murah, di dapur umum Polres Merauke, Jumat (29/5/2020).
Kegiatan pasar murah tersebut dipimpin Kapolres Merauke AKBP Ary Purwanto, SIK yang dihadiri Dandim 1707 Letkol inf. Eka Ganta Chandra, Sip, Kabulog Merauke, Djabiruddin dan para Perwira Polres Merauke.
Barang-barang yang dijual adalah bahan sembako seperti gula pasir dan tepung terigu, dikarenakan menurut Informasi dari di lapangan, harga gula pasir melonjak hingga Rp.18.000 sampai Rp. 20.000,- perkilogramnya.
Kapolres Merauke AKBP Ary Purwanto, SIK mengatakan, bahwa pasar murah tersebut sebagai bentuk kepedulian Polri dan TNI serta Bulog menstabilkan harga gula di masyarakat yang menjadi dampak dari pandemi Covid-19 di Kabupaten Merauke.
“Dalam pasar murah yang diadakan, kami menjual Gula Pasir dengan harga Rp.12.500,- perkilogramnya, sedangkan tepung terigu seharga Rp. 9.000 perkilogramnya,” ungkap Kapolres.
Kapolres pun juga perintahkan kepada bhabinkamtibmas agar tetap laksanakan operasi pasar terutama Sembako, dan apabila diketahui adanya oknum yang melakukan penimbunan atau menjual sembako dengan harga yang tidak wajar akan ditindak sesuai undang-undang yang berlaku.
Di kesempatan sama, Dandim 1707 Merauke Letkol inf. Eka Ganta Chandra mengatakan bahwa dengan adanya pasar murah yang di laksanakan di Polres, Kodim 1707 Merauke, Pasar Wamanggu, Kantor Bulog, Tanah Miring dan Kurik, diharapkan harga gula pasir akan stabil dan normal dipasaran.
Kabulog Merauke, Djabiruddin mengatakan bahwa pihaknya menyiapkan 1 ton gula yang akan didistribusikan pada pasar murah tersebut.
“Kita harapkan harga gula pasir dapat stabil kembali, yang datang ada 100 ton hingga bertahan dua bulan kedepan,” ungkapnya.
Dikatakan, selain itu juga ada tambahan 300 ton dari pemerintah pusat, yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat sampai natal dan tahun baru. “Gula dan tepung terigu ini tidak dijual kepada distributor, kita langsung jual kepada masyarakat, laporkan RPK bila menjual gula perkilogramnya diatas Rp. 12.500,” ungkapnya lagi.(redaksi reportase)