JAYAPURA, REPORTASEPAPUA.COM – Sosok Yunus Wonda dikenal sebagai putra terbaik dari Distrik Ilu Kabupaten Puncak Jaya, dia adalah mantan Ketua DPR Papua periode 2014-2019 yang kini kembali terpilih sebagai anggota DPR Papua pada periode 2019-2024, memiliki kesan tersendiri di mata rekan-rekannya sesama anggota DPR Papua, salah satunya, Yulianus Rumbairussy, S.Sos.MM.
Julius Rumbairussy mengatakan, meski pada periode lalu DR. Yunus Wonda,SH MH menjabat ketua DPR Papua, namun ia tetap rendah hati. Beliau sudah punya pengalaman banyak di dunia politik. Hal itu membuktikan, ketika ia behasil masuk di tiga periode ini dan kembali sebagai Anggota DPR Papua.
“Umur saya dengan beliau sangat jauh, saya ini lahir tahun 1964, sementara beliau lahir tahun 70-an, tapi dia Ketua DPR tapi saya tetap hormat kepada beliau sebagai ketua, namun dia tetap rendah hati,” kata Rumbairussy saat memberikan sambutan usai ibadah pengucapan syukur 5 Tahun dalam kepemimpinanya sebagai Ketua DPR Papua, di kediaman Bapak Yunus Wonda, Sentani Kabupaten Jayapura, akhir pekan kemarin.
Menurut Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini, selain rendah hati, Yunus Wonda juga sosok yang penampilannya sederhana. Terkadang ketika tiba di Jakarta, orang bahkan tidak tahu kalau dia adalah seorang Ketua DPR Papua.
“Rupanya beliau tidak pernah menonjolkan jabatan ketua DPR-nya. Memang secara protokoler di pesawat duduk di bagian eksekutif tapi ketika turun di bawa, dia orang biasa yang dan tidak perlu dilayani dengan pelayanan protokoler yang sangat formalitas. Begitu juga di kantor, orangnya biasa-biasa. Santai bersahaja dan menyapa semua orang yang ada di sekelilingnya,” ungkapnya.
Lanjutnya, selain itu sosok Yunus Wonda juga sangat disiplin dan komitmen soal waktu. Para anggota dewan kadang malu ketika melihat Wonda sudah tiba duluan dalam ruangan saat rapat, yang datang tepat waktu.
Bahkan, kata Rumbairussy, tak jarang para anggota DPR Papua kena marah oleh Yunus Wonda karena terlambat saat akan rapat. Namun bagi kami itu soal biasa dan kami pun memakluminya, sebab jiwa pemimpin memang harus punya sikap yang tegas.
“Meskipun dia (Yunus Wonda) Ketua DPR, tapi beliau masih mau belajar. Waktu periode 2014 saya tidak terpilih, namun beliau mengajak saya untuk jadi staf ahli dan sering minta masukan dari saya. Kadang-kadang satu dan lain hal, beliau panggil saya untuk kasih masukan dan pengalaman. Saya salut dengan dia, karena orang ini mau belajar,” ujarnya.
Menurut Rumbairussy, bukti dari belajar itu, Yunus secara sungguh-sungguh mau kuliah S3. Sehingga jabatan Ketua DPR dan semua kebesaran ditinggalkan, lantaran ingin maju dan berupaya ingin berubah dan ingin berkembang, sampai akhirnya mendapat gelar Doktor.
“Begitu juga dengan saudara-saudara kita yang lain yang juga mau kembali kuliah dan maju. Saya pikir termasuk Ibu Sekwan, DR, Julian J Waromi, SE.M.Si dan semua yang ingin maju sungguh luar biasa. Mereka adalah orang-orang yang mau maju dan mau kuliah. Ini sebuah bukti karena ini bukan kuliah, kuliah main-main tapi kuliah sungguh-sungguh, sampai mencapai strata tertinggi dalam dunia pendidikan,” tandasnya.
Bahkan, Rumbairussy mengakui tidak pernah menyangka seorang Yunus Wonda akan menjadi Ketua DPR. Akan tetapi Tuhan berperkara dan hanya Tuhan yang berkendak sehingga semua terjadi melalui pergumulan. Akhirnya Tuhan mengantar dia sampai menjadi Ketua DPR lima tahun yang lalu,
“Itulah pesan dan kesan saya mewakili teman-teman anggota DPR semua, terhadap sosok beliau. Namun saya juga mau berpesan kepada semua adik-adik kita terutama anak-anak muda dari Pegunungan, belajar dari seorang Yunus Wonda yang begitu gigih, giat ketegasannya, keseriusannya dan punya komitmen yang tinggi, agar kalian bisa maju seperti Yunus Wonda,” tandasnya.
Namun ia berharap, Tuhan akan terus memakai Yunus Wonda untuk pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar lagi dalam sejarah.
“Saya percaya itu, karena ketika itu Tuhan sudah persiapkan dan mengantar Yunus Wonda sebagai Ketua DPR Papua pada periode-periode sebelumnya. Karena sebelum jadi ketua, beliau juga sudah pernah jadi wakil ketua DPR, dan akhirnya ia terpilih jadi ketua DPR selama dua periode, ” kata Rumbairussy. (TIARA)