BIAK, REPORTASEPAPUA.COM – Rencana Pemerintah Daerah Biak Numfor menggelar pertemuan akbar bersama masyarakat yang akan berlangsung selama 6 jam pada tanggal 4 Juli 2019 mendatang di Biak, mendapat Apresiasi Anggota DPRP dari Kursi adat wilayah Saireri. Menyambut pertemuan yang akan diikuti masyarakat secara terbuka guna membahas Perubahan dan kemajuan di Biak Numfor melalui Thema mewujudkan Biak Numfor yang Religius, Berkarakter dan berbudaya sebagai sumbu pertumbuhan yang berdaya saing menuju sejahtera dan kemandirian, Anggota DPRP Anis Ronsumbre, SE mengatakan pihaknya Optimis jika ruang yang di Buka Pemerintah dalam menampung berbagai masukkan masyarakat tersebut, akan memperkaya arah dan perencanaan pembangunan Oleh Pemerintah daerah, sehingga guna merespon kegiatan akbar tersebut, DPRP akan turut memfasilitasi kegiatan Focus Group Discussion (FGD) bagi masyarakatByak di wilayah Tabi, dari berbagai elemen baik Akademisi, birokrat, mahasiswa, Rohaniawan, masyarakat adat, perempuan dan Pemuda.
“Apa yang dilakukan Pemerintah daerah Biak Numfor perlu mendapat perhatian dan Apresiasi seluruh pihak. Sehingga guna menjaring pendapat dan pandangan masyarakat Biak yang berada di luar Biak, khususnya di tanah Tabi, kami akan memfasilitiasi FGD, dengan harapan masukkan ini kemudian turut di bawa ke Biak oleh perwakilan yang nanti akan ditunjuk kemudian, untuk memperkaya masukkan kepada Pemerintah, sehingga harapan agar Biak Numfor, baik Masyarakatnya dan Pembangunan yang dilakukan sesuai dengan harapan Pemerintah dan masyarakat” jelas Anis Ronsumbre.
Kegiatan FGD yang dilaksanakan oleh DPRP menurut rencana akan berlangsung sehari pada tanggal 22 Juni 2019 mendatang bertempat di Sekretariat P3W jayapura. Anis menambahkan, paska pelaksanaan FGD tersebut, pihaknya juga akan segera menemui Bupati Biak Numfor menyampaikan dukungan sekaligus Apresiasi Inisiatif Bupati yang membuka ruang bagi keterlibatan masyarakat, dalam memberikan masukkan terhadap kemajuan Biak di saat ini maupun di waktu mendatang.
“Kami optimis jika Pemerintah pada akhirnya dapat menerima Masukkan-masukkan masyarakat tersebut, dan menjadi sebuah kesepakatan bersama di Biak, maka berbagai persoalan yang saat ini dihadapi baik dalam pembangunan dan pengembangan lainnya akan mampu terjawab secara bertahap dan Demokratis, terlebih lagi pada akhirnya meningkatkan pertisipasi masyarakat dalam pembangunan secara nyata, Optimal dan Konsisten.” Tegas Anis Ronsumbre. (jefri s)