NETWORK : RakyatPos | ValoraNews | KupasOnline | TopSumbar | BanjarBaruKlik | TopOne | Kongkrit | SpiritSumbar | Basangek | MenaraInfo | Medikita | AcehPortal | MyCity | Newsroom | ReportasePapua | RedaksiPos | WartaSehat JetSeo
Sidak ke Hypermart Sentani, Wakil Bupati Temukan Barang Kadaluarsa – Reportase Papua

Sidak ke Hypermart Sentani, Wakil Bupati Temukan Barang Kadaluarsa

Wakil Bupati Jayapura, Giri Wijiantoro saat mempertanyakan barang kadaluarsa yang masih di jual kepada Maneger Hypermart Sentani, Selasa (11/12/2018). Foto : yurie
banner 120x600

SENTANI, Reportasepapua.com – Menjelang perayaan Natal dan tahun baru, Pemerintah Kabupaten Jayapura melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke pasar dan sejumlah pusat perbelanjaan yang ada di Kota Sentani. Selasa (11/12/2018).

Sidak tersebut dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Jayapura, Giri Wijiantoro.

Saat melakukan pemeriksaan di Hypermart yang merupakan salah satu pusat perbelanjaan terbesar di Kota Sentani, Wakil Bupati dan rombongan menemukan sekotak sereal yang telah kadaluarsa yang masih di pajang.

Mendapati barang yang telah kadaluarsa itu masih dipajang, Wakil Bupati Jayapura langsung memerintahkan stafnya untuk memanggil maneger Hypermart.

“Ini kenapa masih di pajang?, inikan sudah kadaluarsa, memang sengaja untuk menjual barang kadaluarsa atau bagaimana?” tanya Wakil Bupati.

Maneger Hypermart Sentani usai mendapat pertanyaan tersebut, bukannya mengaku kesalahannya, Maneger Hypermart ini malah berdalih bahwa barang lama selalu di retur dan di tempatkan di bagian paling depan sedangkan barang baru akan disusun di paling belakang.

“Iya, kalau soal itu saya tahu. Tapi inikan sudah kadaluarsa, kenapa masih dijual, tahu nggak kalau ini bisa diperkarakan” tanya Wakil Bupati Jayapura lagi.

Setelah dijelaskan oleh Wakil Bupati Jayapura kalau hal ini bisa saja menjadi persoalan hingga ke pengadilan, Maneger Hypermart Sentani langsung memohon maaf dan menyampaikan bahwa pihaknya akan lebih selektif lagi dalam memajang barang jualannya.

Wakil Bupati Jayapura yang ditemui wartawan usai sidak tersebut mengungkapkan bahwa hal ini masih bisa dimaafkan karena murni kelalaian dari petugas supermarket tersebut.

“Secara keseluruhan setelah kita lakukan pemeriksaan semuanya baik-baik saja, hanya ditemukan satu kotak ini saja yang lainnya tidak ada” kata Giri.

Dirinya juga menghimbau kepada seluruh pedagang yang ada di Kabupaten Jayapura agar dapat lebih selektif lagi dalam menjual barang-barang dagangannya. (yurie)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *