Setelah Melihat Pasar dan Sekolah, Kapolda Papua Pastikan Aktivitas Masyarakat di Wamena Sudah Normal

Kapolda Papua beserta rombongan terlebih dahulu mengunjungi TK Mutiara Hati untuk mengecekan aktifitas belajar mengajar disana, selanjutnya mengunjungi desa woken Distrik Napua Kabupaten Jayawijaya guna mengetahui apakah masih ada pengungsi dari Nduga yang berada di daerah sini. Setelah itu Kapolda Papua beserta rombongan melanjutkan kunjungan ke Pasar Sinakma untuk melihat aktifitas di pasar.

Kemudian kapolda Papua berkunjung ke SMA PGRI Wamena dan SMA 1 Wamena, bertemu serta melakukan komunikasi dengan guru-guru yang berada di sekolah tersebut. Salah satu guru SMA PGRI Wamena ibu Debora Agapa mengatakan bahwa, hari ini kami sudah melakukan aktifitas di sekolah yang di awali dengan pembersihan di ruangan-ruangan dan kelas-kelas yang mengalami kerusakan pasca insiden kerusuhan yang terjadi pada tanggal 23 September 2019.

Pada kesempatannya Kapolda Papua Irjen Pol Drs. Paulus Waterpauw mengatakan, hari ini saya dan rombongan berkeliling Kota Wamena hingga naik ke Ilekma tempat pengungsian saudara-saudara kita masyarakat Nduga.

“Kami juga melakukan kunjungan ke beberapa sekolah yang ada di Kota Wamena, ada beberapa sekolah yang sudah mulai melayani tapi belum maksimal muridnya, karena aktivitas baru dilakukan pembersihan sekolah,”ujar Kapolda.

Adapun beberapa sekolah di kunjungi diantaranya SMA N 1 dan SMA PGRI, kami juga bertemu dengan para guru yang berada disana, saya melihat para guru sudah kembali tenang dan tidak ada perasan takut serta khawatir. kami juga melihat beberapa anak anak yang sudah masuk sekolah terlihat gembira, ada yang bermain basket, duduk-duduk, cerita-cerita, baik sekali suasana kebatinannya.

“Sebelumnya kita juga ke Taman kanak-kanak Setia Hati, saya lihat anak-anak sudah masuk dan ibu yang mengantar juga senang. Lalu mampir di Pasar Sinakma Wamena bertemu dengan pedagang mama yang jual barang, semuanya dalam kondisi sudah baik,”pungkas Kapolda Papua. (REDAKSI)