NETWORK : RakyatPos | ValoraNews | KupasOnline | TopSumbar | BanjarBaruKlik | TopOne | Kongkrit | SpiritSumbar | Basangek | MenaraInfo | Medikita | AcehPortal | MyCity | Newsroom | ReportasePapua | RedaksiPos | WartaSehat JetSeo
Serang Kantor Kecamatan, Empat Warga Asmta tewas Tertembak – Reportase Papua

Serang Kantor Kecamatan, Empat Warga Asmta tewas Tertembak

Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf M Aidi. ketika diwawancarai reporrasepapua.com.(foto :anto/reportasepapua.com)
banner 120x600

Jayapura, reportasepapua.com – tak terima diganti menjadi pemenang pemilu, caleg di asmat Membawa Massa dan melakukan penyerangan kantor kecamatan fayit di kabupaten asmat, Senin 27 Mei 2019 mengakibatkan empat warga tewas.

Kepala penerangan kodam XVII Cemdrawasig, Kolonel inf M Aidi dalam rilisnya kepada redaksi reportase papua mengatakan bahwa Telah diterima informasi bahwa pada hari Senin 27/05/2019 sekira pukul 10.00 WIT, telah terjadi penyerangan dan pengrusakan kantor Distrik di Kampung Fayit, Distrik Fayit , Asmat Papua oleh sekelompok massa diduga dari pendukung salah satu calon legislatif (Caleg) yang tidak terima hasil keputusan pemilihan legislatif (Pileg).

“Dari informasi yang berhasil dihimpun bahwa salah seorang caleg dari salah satu Parpol merasa dirinya mendapatkan kursi, namun nama yang bersangkutan digantikan dari orang lain dari Partai yang sama oleh ketua Partai. Tidak terima dengan keputusan tersebut caleg yang bersangkutan mengerahkan massa sekitar 350 orang menggunakan senjata tajam dan senjata tradisional serta melakukan peyerangan ke kantor distrik yang mengakibatkan kerusakan kantor Distrik dan rumah salah seorang anggota DPRD Asmat,” tuturnya.

Aidi mengaku ketika Melihat situasi anarkis yang terjadi secara tiba-tiba, empat orang anggota Pos Ramil Fayit ( letak Pos Ramil sekitar 50 m dari Kantor Distrik dan berada dalam kepungan massa) keluar dari pos untuk berusaha mengendalikan Massa.

“Salah seorang anggota posramil mengeluarkan tembakan ke atas untuk menghalau massa, namun massa justru semakin beringas dan berbalik menyerang anggota TNI dan Dalam situasi terancam salah seorang anggota posramil terpaksa mengeluarkan tembakan sambil mundur ke arah Pos untuk menyelamatkan diri dan mengamankan pos dengan kekuatan yang sangat terbatas,” tegas Kapendam.

Dari kejadian tersebut mengakibatkan jatuh korban dari perusuh yaitu  Jhon Tatai luka tembak dibagian siku tangan kanan dan kiri, korban saat ini sudah dievakuasi RSUD Asmat, Xaverius Sai 40 tahun Kp. Bawus (MD), Nikolaus Tupa 38 thn Kp. Akantapak (MD), Matias Amunep 16 thn Kp. Akantapak (MD), Frederikus Inepi 35 thn Kp. Bagair (MD).

Mantan Dandim Wamena ini mengaku untuk mengamankan situasi telah tiba di Distrik Fayet gabungan TNI/Polri 25 orang dan Kesbangpol dari Distrik Agast, Kab. Asmat, sampai laporan ini diterima massa sudah berhasil ditenangkan dan situasi sudah kondusif.

Setelah menerima laporan Pangdam XVII/Cenderawasi Mayor Jenderal TNI Yosua Pandit Sembiring segera bertidak cepat dan berkoordinasi dengan Kapolda Papua serta Komnas Ham Papua untuk membentuk tim investigasi guna mendapatkan keterangan yang akurat.

Rencana besok pagi 28/05/2019 Tim investigasi yang terdiri dari unsur Pomdam XVII/Cenderawasi, Kumdam XVII/Cend, Kesdam XVII/Cend, Korem 174/ATW, Polda Papua dan Komnas HAM Papua akan berangkat ke Fayet. Tim akan dipimpin langsung oleh Danrem 174/ATW Brigje TNI R. Agus Abdurrauf. (Redaksi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *