Jayapura,reportasepapua.com – Anggota DPR Papua, Yonas Nusy mengatakan, dalam evaluasi pihaknya sepanjang 2018, harus diakui pergerakan ekonomi di masyarakat kurang mendapat perhatian pemerintah.
Legislator Papua ini mengungkapkan, jika hal itu disebabkan lantaran masalah politik di masyarakat Papua, sehingga butuh infrastruktur jalan dan jembatan serta lainnya. Selain itu dukungan pemda terhadap pelaku ekonomi industri kecil agar masyarakat dapat mengembangkan usahanya.
Ia mengatakan, bahwa dalam penyampaian Dispemda menyebutkan pendapat terbesar ada pada sektor pertambangan. Namun sektor pertambangan rakyat kurang mendapat perhatian lewat regulasi agar masyarakat dapat mengelolanya.
“Kalau pemerintah dapat didorong menghidupkan ini, maka dapat menghasilkan bagi rakyat,” kata Nusy baru-baru ini.
Sementara di beberapa kabupaten di Papua menurutnya, ada beberapa tempat yang nantinya dapat dibuka peluang pasar antar kampung, distrik dan kabupaten untuk mencukupi kebutuhan masyarakat.
“Misalnya beberapa daerah perkebunan kopi, berpeluang menghasilkan pendapatan. Namun infrastruktur pendukung misalnya jalan ke perkebunan ke kota dan peluang pasar belum dapat perhatian,” ungkapnya.
Hal-hal inilah yang dimaksudkan pihaknya bagaimana masyarakat dapat pendampingan yang baik dari pemerintah dan pihak perbankan.
“Jadi catatan kami sejak Januari-Desember 2018, memberikan syarat kalau pola itu harus diubah. Sektor rill perlu mendapat perhatian agar rakyat dapat lebih berkembang. Misalnya sayuran, ikan dan buah-buahan harus ada sarana transportasi dari titik tertentu ke pasar,” ujar Nussy.
Untuk itu ia berharap, 2019 pemerintah membackup kebutuhan yang ada agar dapat memberikan penghasilan kepada rakyat di Papua.
Bahkan lanjut Nussy, regulasi yang akan DPR Papua buat juga dalam rangka bagaimana agar ada tempat mengelola pangan lokal dan didistribusikan ke pasar-pasar agar rakyat dapat mendapat penghasilan.
“Kalau tak ada upaya meningkatkan itu, maka dapat berimbas pada kesenjangan sosial dan juga berimbas pada stabilitas negara,” jelasnya.
Selain itu kata Nussy, sektor wisata juga harus dikembangkan jelang PON 2020. Makanya Perbankan dan pemerintah harus terlibat mengembangkan sektor itu.
“Ini catatan-catatan penting yang harus diperhatikan pada 2019,” tegas Yonas Nussy.(tiara)
Respon (1)