Timika,reportasepapua.com – Aparat kepolisian Timika Papua amankan seorang pemuda yang sudah teler akibat mengkonsumsi 20 gram shabu,Pada Sabtu malam ( 19/01).
Irwan Pemuda asal Maros Sulawesi Selatan pada sabtu malam diamankan aparat kepolisian di salah satu rumah warga dan saat diamanakn pelaku dalam keadaan teler karena di duga mengkonsumsi shabu sebayak 20 gram.
Saat diamankan dikantor Polres Pelayanan Timika aparat kepolisian di bawah pimpinan Kasat Narkoba Iptu Laurentius Kordiali,melakukan penyelidikan, dimana pelaku sempat mengakui sebelumnya melakukan pemesanan shabu di salah satu hotel di timika.
“Yang mengolah barang itu,bukan saya namun cewe itu,dan dia yang beli semua alat mulai dari paket sampai jadi alat bong,” Kata Irwan Pemilik Shabu
Setelah pengakuan pelaku, aparat kemudian melakukan pengeledaan di kamar hotel tempat pelaku melakukan pesta shabu bersama seorang perempuan yang di duga berinisial NO, dari hasil pengeledahan itu di temukan dua buah alat timbangan serta dua buah alat isap (Bong).
sementara dalam pengakuan irwan pemilik shabu 20 gram itu mengakui bahwa barang haram tersebut dibawa dari makasar dengan menggunakan jasa pengiriman,dan shabu sebanyak 20 gram itu di beli di Maros sulawesi selatan dengan harga 20 juta rupiah.
“Saya beli di makasar maros seharga 20 juta, dan dikirim oleh orang disana lewat kargo pesawat,soal cara pengirimannya hingga sampai ditimika sy tidak tau itu cara kerja mereka,” Tambah irwan.
Selanjutnya menurut Kasat Narkoba Iptu Laurentius Kordiali mengatakan, dari hasil pengembangan bawah pelaku mengaku barang tersebut hendak di edarkan di kabupaten mimika setelah tiba dari kota makasar,namun sebelum di edarkan dirinya melakukan pesat shabu dengan rekannya yang kini masih dalam pengejaran aparat kepolisian.
“Indikasinya pelaku akan mengedarkan karena dalam hasil pengeledahan itu di temukan juga berbagai bungkusan plastik obat berukuran kecil,dan juga ada dua buah timbangan,” Ungkap Kasat Narkoba.
Lanjut kasat Narkoba, pelaku juga di duga baru pertama kali menggunakan barang tersebut, namun walaupun sebagai pemain baru, hasil yang di datangkan cukup besar,dan yang terbesar dari kasus-kasus sebelumnya.
“Pelaku pemain baru, namun satu kali di datangkan dengan jumlah besar,selain itu juga pelaku tidak sendirian, karena rekan cewenya yang inisial NO ini juga kita masih melakukan pengejaran,karena menurut penjelasan pelaku,NO juga ada membawa sebagain dengan sejumlah uang,” Jelas Kasat.
Namun sebelum pelaku diamankan aparat kepolisian, awalnya pelaku mengkonsumsi shabu dari hotel pelaku sempat keluar untuk mencari makan,namun karena takut mendengarkan bunyi sirene mobil polisi pelaku berlari dan bersembunyi di salah satu rumah warga, dan pada saat itu juga pemilik rumah mengetahui ada orang tidak di kenal di rumah mereka dan di duga pencuri, maka pemilik rumah menghubunggi aparat kepolisian, kemudian pada saat itu pelaku ridwan di ketahui teler akibat mengkonsusmi narkotika jenis shabu saat diamankan di kantor polisi.
Sementara itu dari hasil pemeriksaan awal pelaku juga membawa sejumah uang sebesar 4 juta rupiah,namun di duga uang tersebut adalah hasil dari pada penjulan barang haram tersebut.Kini pelaku sementara diamanakn aparat kepolisian dan menjalani pemeriksaan lebih lanjut.(IB)
