JAYAPURA, REPORTASEPAPUA.COM – Sebanyak 10 Pucuk Senjata Milik Aparat TNI di Kabupaten Deiyai dikabarkan hilang saat kericuhan terjadi di Waghete Kabupaten Deiyai Tadi Sore. (rabu 28/08).
Kapendam XVII Cenderawasih saat dihubungi mengaku belum mendapat laporan soal adanya kabar tersebut. “Kami belum dapat Laporan dan Sedang Mengecek dilapangan,” Kata Kapendam Letkol CPL Eko Daryanto.
Sebelumnya Pada Rabu tanggal 28 Agustus 2019 pukul 15.20 WIT bertempat di RSUD Paniai telah tiba korban dari demonstrasi bertema rasisme di wilayah Distrik Waghete Kabupaten Deiyai. Adapun identitas korban berasal dari dua institusi yaitu dari TNI dan Polri.
Dari Anggota TNI Yaitu Serda Ricson yang Gugur dengan luka di bagian kepala terkena senjata tajam dan luka panah. Sementara dua Lainya yaitu Sertu Sunendra terkena panah pada bagian punggung, dan Serka Arif Y terkena luka senjata tajam di bagian kepala.
Untuk POLRI Sendiri Bripda Dedi terkena panah , Bripka Rifki dan Barada Akmal yang terkena panah di bagian punggung belakang. (REDAKSI)