JAYAPURA, REPORTASEPAPUA.COM – Jelang Pencoblosan yang tinggal dua hari lagi, Sekretaris DPD KNPI Provinsi Papua, Moh Umar S. Reliubun, S.Sos Menghimbau kepada seluruh masyarakat Papua khusunya kaum Milenial untuk mengunakan hak pilihnya dengan baik pada tanggal 17 April 2019 mendatang.
“Jagan sia-siakan hak pilih anda karena pilihan anda ini akan menentukan masa depan tanah Papua dan Indonesia,” kata Umar Reliubun saat diwawancarai reportasepapua.com diJayapura, Senin (15/4/19).
Umar Mengaku Sebagai Organisasi Kepemudaan, ia juga menghimbau kepada para Caleg, mulai dari Kabupaten/kota,DPD,DPRI dan Presiden dan Wakil presiden agar dapat
mengikuti politik yang bersih, cerdas, santun dan bertarung secara adil
sehingga demokrasi kita tetap terjaga dan terpelihara dengan baik.
“Kita harus bisa menunjukan bahwa demokrasi kita adalah demokrasi yang terbaik di dunia. Jadi hal-hal yang berkaitan kampanye hitam atau black campaign, dor to dor dan segala macam, kami mohon ditiadakan. Mari kita mengutamakan politik yang bersih dan kompetisi yang sehat,” pintanya.
Umar Reliubun juga Meminta kepada para kandidat lain agar menjauhi kampanye hitam, monay politik dan kecurangan utamakan politik yang bersih dan santun agar hasil yang dicapai nanti murni dari hasil suara rakyat.
Tokoh Pemuda ini juga meminta Kepada pihak penyelengara agar tetap berpegang teguh pada peraturan yang berlaku jangan sampai tersandera oleh permainan para caleg.
“Kami yakin peyelenggara Pemilu di tahun 2019 ini adalah yang terbaik dan bisa menegakkan demokrasi di tanah Papua maupun di Indonesia. Kami ucapkan selamat bertugas, kalian sebagai wasit kami mohon bekerja dengan netral. Pemilu ini harus dijaga sehingga dapat berjalan dengan baik dan bersih agar kita tetap rukun aman dan damai,” Pinta Umar.
Untuk itu kata Umar, sebagai penyelenggara agar tetap taat pada aturan, jangan sampai tersandera demgan permainan-permainan dalam kanca politik ini yang dilakukan oleh kandidat – kandidat yang hanya menginginkan kepentingan-kepentingan politik. Baik di legislatif maupun di Pilpres.
Oleh sebab itu lanjut Umar Reliubun, penyelenggara tetap berpegang pada aturan. Kami yakin Pemilu di tahun 2019 ini, adalah Pemilu yang bermartabat dengan penyelenggara yang terbaik dan bisa menegakkan demokrasi yang adil di Tanah Papua maupun di Indonesia.
“Kami juga minta kepada kaum milineal agar tanggal 17 April 2019 nanti, jangan sampai Golput, karena ini menyangkut masa depan kita semua,” tegas Umar.
Menurutnya, apapun yang terjadi hari ini di republik ini, itu tidak terlepas dari pada proses kebijakan politik.
“Nah pesta demokrasi ini adalah ajang politik, jadi nuansanya juga politik. Sehingga jangan sampai teman-teman ketinggalan, makanya jangan alergi dengan politik,” tekannya.
Bahkan kata Umar, kehidupan kita hari ini tidak terlepas dari pada kebijakan politik. Oleh sebab itu, teman-teman kaum milenial dan juga masyarakat tidak alergi terhadap politik.
“Jadi mari kita salurkan aspirasi politik kita sesuai dengan hati nurani, sampai kita ketinggalan dengan momentum ini,” ucapnya.
Apalagi kata Umar, pesta demokrasi ini hanya 5 tahun sekali untuk itu harus lakukan dengan baik dengan cara salurkan aspirasi dari hati nurani.
“Kita berharap pesta demokrasi tahun ini berjalan aman, damai, jujur dan adil. Semoga hasil yang dicapai di oesta demokrasi ini dapat membawa Indonsia secara umum dan Papua secara khususnya agar kedepannya lebih baik lagi,” harapnya.(Redaksi)