Sebelum berakhir, Dewan Minta Otsus Dievaluasi

banner 120x600

JAYAPURA, REPORTASEPAPUA.COM – Sekretaris Komisi V DPR Papua, Natan Pahabol mengatakan sebelum Otsus Papua berakhir 2021 mendatang, terlebih dahulu perlu dilakukan evaluasi menyeluruh hingga ke kampung-kampung.

Menurut legislator Papua itu, evaluasi mesti melibatkan dan mendengar langsung dari kalangan masyarakat di kampung-kampung. Masyarakat mesti memberi penjelasan dan pendapatnya sejauh mana keberhasilan Otsus di Papua.

“Capaian keberhasilahn Otsus misalnya dalam pendidikan dan kesehatan mesti dievaluasi secara menyeluruh di tingkat masyarakat. Jangan evaluasi hanya di tingkat kabupaten, provinsi atau pusat,” kata Natan Pahabol saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (23/7/19).

Untuk itu, tandas Natan, Pemerintah Pusat jangan hanya melihat Otsus dari sisi dana yang diberikan ke Papua, dan dibagi ke kabupaten-kabupaten di Papua. Sebab nominal uang bukan ukuran, tapi yang mesti dipasikan sejauh mana penggunaan uang itu.

“Jadi harus dipastikan apakah ketika anggaran ke daerah diberikan, benar-benar dipergunakan pengelola anggaran sesuai kebutuhan yang ada, dan esuai peruntukannya,” ujar Natan.

Apalagi lanjut Pokitisi Partai Gerindra itu, keberhasilan Otsus ditentukan dan dinilai oleh masyarakat karena mereka yang merasakan dampaknya. Masyarakat yang mengetahui sejau mana manfaat kehadiran Otsus atau dana Otsus untuk mereka, bukan pemeritah daerah.

“Jadi evaluasi mesti turun langsung ke masyarakat dan melihat. Misalnya dibidang pendidikan, apakah setiap sekolah sudah bebas biaya. Ruang kelasnya, fasilitasnya, meja, kursi dan lainnya sudah memenuhi syarat,” tuturnya.

Selain itu juga kata Natan, untuk bidang kesehatan, klikik atau Pustu, Puskemas dan rumah sakit harus didatangi langsung dan dilihat langsung sejauh mana pelayanan dan fasilitasnya. Makanya masyarakat yang berobat mesti ditanya apakah benar-benar mereka bebas biaya berobat.

“Data-data ini mesti dimilki pemerintah sebelum Otsus berakhir. Tanyakan langsung ke masyarakat. Begitu juga bidang lain, misalnya infrastruktur agar ada gambaran jelas pada 2021 mendatang,” jelasnya. (TIARA)

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *