JAYAPURA, REPORASEPAPUA.COM- Tim Dewan Ketahanan Nasional (Wantannas) melaksanakan kunjungan kerja ke wilayah Timur indonesia, Rabu (18/12). Mereka menggelar talk show di Kantor Jaya Tv Entrop.
Adapun rombongan tim yakkni, Prof. Dr. Widodo Muktiyo, SE. M.Com selaku Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo, Mistam, S.Sos., M.Si selaku Ketua Dewan Pengawas LPP RRI, Brigjen TNI Dr. Budi Pramono, S.IP, M.M, M.A selaku Asisten Deputi Urusan Informasi dan Pengolahan Data Kedeputian Bidang Sistem Nasional.
Brigjen TNI Dr. Budi Pramono, S.IP, M.M, M.A. mengatakan, konsep bela negara, yaitu antara lain bahwa sosialisasi bela negara difokuskan pada penyadaran masyarakat agar siap menghadapi tantangan dan ancaman yang bersifat non-militer seperti ekonomi, ideologi, politik, sosial budaya, dan kerusakan lingkungan.
“Dalam menghadapi tantangan dan ancaman tersebut, aksi bela negara harus dilaksanakan secara sinergis antara unsur pemerintah, akademisi, bisnis, media dan masyarakat,” kata Budi Pramono.
Tim Wantannas berharap di era milenial ini SDM harus selalu kreatifitas, inovatif, dan selektif. “Berbicara dengan masalah berita hoax, di mana saat ini kita berada di era Informasion Time yang tetunya kita sudah mempunyai perangkat-perangkat yang dapat mengatahui berita Hoax di Kominfo, sehingga kita semua harus dapat memilah-milah mana berita yang Real dan berita yang Hoax,” tuturnya.
Mengakhiri Talk Show, Brigjen TNI Dr. Budi Pramono ingin masyarakat Papua akan lebih sadar arti sesungguhnya dari Bela Negara dan dapat memilah-milah mana berita yang Real dan Hoax.
Sekadar diketahui, Talk shouw itu menghadirkan Tokoh Tokoh dari Papua seperti Dr. Ir. Apolo Safanpo, S.T., M.T selaku Rektor Universitas Cendrawasih, John Norotouw selaku Tokoh Papua dan Mantan Pejuang PM, Dr. (HC) John Tabo, SE.,MBA selaku Tokoh Papua dan mantan Bupati Tolikara dan Ketua DPRD Jayawijaya.
Briur Wenda, S.Pd.,MM selaku Tokoh Papua dari wilayah Pegunungan Tengah Papua Lapago, Kansiana Salle, SH selaku Kepala Dinas Kominfo Papua dan Rusni Abaidata, SH, Anggota KPID Papua periode 2019-2022. (Redaksi.adv)
