MANOKWARI, Reportasepapua.com – Menyikapi Pemilihan Legislativ (Pileg) tingkat DPD RI dan DPR RI pada 17 April 2019 mendatang. Ruth R. A. Karubuy, salah satu tokoh perempuan di Tanah Papua angkat bicara.
Menurutnya, disisa waktu Otonomi Khusus (Otsus) kurang lebih lima tahun kedepan. Maka sebagai perempuan asli Papua dirinya meminta agar beberapa kursi legislativ tingkat DPD RI dan DPR RI harus di duduki oleh orang asli Papua (OAP).
Pasalnya, OAP juga memiliki hak dan aspirasi yang harus disalurkan selain hak untuk dilindungi.
“Kamu duduk di bangku-bangku legislativ bukan karena diri kamu mampu. Tapi karena suara rakyat. Saya berharap ada satu kekhususan yang diberikan kepada OAP di sisa lima tahun terakhir,”ujar Ruth Karubuy kepada reportasepapua.com, di Manokwari, baru-baru ini.
Supaya lanjut dia, calon anggota DPD RI dan DPR RI orang asli Papua ini bsa berbicara tentang aspirasi masyarakat asli Papua, karena selama aspirasi terkait permasalahan-permasalahan yang dialami oleh rakyat belum terpenuhgi 100 persen.
“Dari sudut padang saya masih ada kekurangan, karena ada lima hal dalam Otsus yang dipegang seperti diantaranya keuangan, keamanan, demokrasi dan berhubungan dengan luar negeri,”katanya.
Oleh sebab itu, mantan Anggota MRP Papua ini berharap agar sejumlah kursi di DPD RI maupun DPR RI harus OAP agar mereka bisa berbicara tentang berbagai persoalan yang tak kunjung tuntas di Tanah Papua terlebih khusus tentang hak. (one)