JAYAPURA, REPORTASEPAPUA.COM – Kantor Distrik Nunggawi Kabupaten Tolikara Yang menjadi Lokasi tempat rekapitulasi suara tingkat Kecamatan, menjadi sasaran amukan massa kelompok pendukung caleg DPRD Kabupaten Tolikara, Kamis (25/4/2019) sekitar pukul 14.00 WIT. Imbasnya kantor Distrik di bakar massa pendukung caleg yang berjumlah kurang lebih 300 orang yang menyerang Kantor saat perhitungan diadakan.
Dari Informasi yang diperoleh redaksi reportasepapua pembakaran kantor distrik ini dilatar belakangi bentrokan dua kelompok massa pendukung caleg dari Partai Demokrat, yang berjumlah 100 orang dan pendukung caleg Partai Nasdem yang berjumlah 200 orang.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Mustofa Kamal yang dikonfirmasi mengaku belum mendapat laporan tersebut.
“Belum dapat laporan,” kata Kabid melalui pesan singkatnya.
Sementara Anggota Bawaslu Papua, Ronald Manoach mengaku telah mendapatkan laporan terkait insiden tersebut dari Bawaslu Kabupaten Tolikara. Hanya saja, ia tidak dapat memberikan penjelasan detail, lantaran saat ini tim Bawaslu bersama pihak kepolisian sedang turun ke lokasi guna mencari data riil kejadian yang terjadi.
“Soal pembakaran memang betul, tapi kami harus berikan data detail, kita juga masih menunggu tim yang sedang turun ke lokasi, agar dapat informasi penyebab dan kronologinya,” katanya.
Intinya kata Ronald, soal adanya dugaan kubu-kubuan pendukung caleg, belum dapat dipastikan kebenarannya, karena tim di lapangan belum kembali dari lokasi kebakaran.
Carut Marut Pileg memang rentan terjadi di Papua sendiri dari data yang dihimpun kisruh perebutan suara tak hanya di tolikara namun juga terjadi di Intan Jaya dimana terjadi aksi penikaman. (Redaksi)
