JAYAPURA,REPORTASEPAPUA.COM – Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Papua, Agung Julianta menyatakan jika Realisasi DAK dan Dana Desa 2018 di Papua Belum Optimal, yang disebabkan Adanya keterlambatan dana desa dalam menyampaikan laporan realisasi penyerapan dan capaian.
Belum optimalnya dana DAK ini khususnya DAK Fisik, karena Realisasi DAK Fisik tahun 2018 sebesar hanya Rp 4.40 triliun atau 90.0 persen dari alokasi pagu Rp 4,89 triliun.
Realiasi tersebut lebih baik dari dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya mencapai 79,9 persen, namun penyaluran DAK Fisik 2018 masih belum optimal.
“Masih terdapat beberapa Pemerintah Daerah (Pemda) yang gagal salur DAK Fisik tahap 2 dan 3, bahkan terdapat beberapa Pemda dan bidang yang gagal salur sejak tahap pertama, sehingga secara otomatis tahap 2 dan 3 nya juga tidak tersalurkan,” Tuturnya.
Adanya beberapa permasalahan/ kendala dalam penyaluran DAK Fisik dan Dana Desa serta memperhatikan besarnya pagu DAK Fisik dan Dana Desa yang dialokasikan pada tahun 2019 dimana Menuntut komitmen bersama untuk mematuhi dan melaksanakan berbagai ketentuan persyaratan penyaluran yang telah ditetapkan.
“Dengan demikian diharapkan penyaluran DAK Fisik maupun Dana Desa pada tahun 2019 dapat berjalan dengan lebih baik, efektif dan optimal,” Tutup Julianta.