JAYAPURA,REPORTASEPAPUA.COM – Anggota DPR Papua dari 14 kursi pengangkatan perwakilan wilayah adat Animha, Frits Tobo Wakasu mengatakan ia tidak ingin kejadian luar biasa (KLB) kembali terjadi di Kabupaten Asmat, 2017 lalu.
Legislator Papua itu mengatakan, Asmat salah satu dari 17 kabupaten di Papua yang dinyatakan Dinas Kesehatan provinsi rawan terjadi KLB kesehatan tahun 2019.
Untuk itu ia meminta pemerintah kabupaten setempat segera melakukan langkah pencegahan, agar apa yang dikhawatirkan tersebut tidak terjadi.
“Dinas Kesehatan Kabupaten Asmat mesti pro aktif melakukan pencegahan. Jangan sampai KLB kembali terjadi di Asmat,” kata Firits Tabo lewat via teleponnya, baru-baru ini.
Bahkan kata dia, jangan setelah ada kejadian barulah pemerintah daerah mulai melakukan upaya penanganan.
Menurut Anggota Komisi V DPR Papua itu, masyarakat yang berada di wilayah pedalaman, termasuk Asmat terkadang menganggap imunisasi tidak penting.
“Ini tugas dinas terkait di kabupaten mesti terus mensosialisasikan pentingnya imunisasi dan berbagai kemungkinkan dampak yang dapat timbul jika anak usia dini tidak mendapat imunisasi memadai.
Frits Tabo menekankan, bahwa masyarakat mesti disadarkan. Memang butuh waktu, tapi bukan berarti pemerintah harus pasrah.
Menurut Frits, hal ini tak ada upaya maksimal, namun akan ada anggapan dari masyarakat dan pihak lain jika pemerintah daerah tidak memperhatikan masyarakat
“Jadi masyarakat sendiri juga harus memiliki kesadaran. Kalau pemerintah mensosialisasikan pentingnya imunisasi, jangan berpikir negatif. Ikuti semua proses yang disarankan,” tandas Frits Tabo Wakasu.(tiara)
