Ratusan Tenaga Kontrak Satpol PP, Linmas dan Damkar Ikut Tes Kesehatan

banner 120x600

Kaimana,reportasepapua.com – Ratusan tenaga kontrak di Satuan Polisi Pamong praja (SATPOL PP) Kaimana Provinsi Papua Barat, Linmas dan Pemadam Kebakaran selama 3 hari ini, terhitung sejak Kamis (18/2) telah melakukan tes kesehatan luar maupun kesehatan dalam di RSUD Kaimana Jalan Batu Putih Tangaromi. 

Tes kesehatan ini merupakan salah satu dari sekian persyaratan, yang harus dipenuhi oleh mereka yang adalah tenaga kontrak pada tahun anggaran 2019. 

Ratusan tenaga kontrak tersebut telah dibagi dalam 3 gelombang, untuk gelombang pertama ada sebanyak 86 orang, sementara dihari kedua sebanyak 46 orang, adapun sisanya sebanyak 14 orang akan dilakukan hari senin ini. 

Kegiatan yang dimaksud itu disampaikan langsung oleh Kepala Kantor Satpol PP,Linmas dan Pemadam Kebakaran, Drs. Ray Ratu D Come, di sela-sela kesibukan usai pelantikan pejabat Eselon II,III dan IV.

“Memang benar untuk melengkapi berkas para tenaga kontrak harus wajib mengukuti tes kesehatan,dan ini sudah berjalan selama 3 hari,dan hari ini terakhir, “tegas Kepala Kantor Satpol PP Kaimana. 

Dari Rekam medik hasil pemeriksaan kesehatan luar maupun kesehatan dalam, ratusan anggota Satpol PP, Linmas Dan Pemadam Kebakaran, selanjutnya, akan diserahkan kepada instansi berwenang untuk ditindak lanjuti dan diputuskan untuk dikeluarkan SK oleh bupati, sebagai pengambil kebijakan tertinggi di kabupaten kaimana untuk menentukan siapa yang akan diperpanjang kontraknya berdasarkan hasil pemeriksaan Kesehatan ini. 

Dikatakan juga bahwa , pemeriksaan kesehatan dimaksud, adalah syarat sebagaimana aturan yang baru diterapkan, untuk memperpanjang kontrak bagi tenaga honorer daerah yang mulai diterapkan pada tahun ini.

”Aturan ini baru dan akan diberlakukan untuk semua, sebelum kita ada dari dinas pendidikan juga, jadi kalau hasil pemeriksaan kesehatanya bagus biasa ditandatangi SKnya oleh Bupati, dan ini sesuai dengan hasil evaluasi kerja tahun 2018, sehingga di Tahun ini harus mereka lakukan pemeriksaan kesehatan, untuk hasil bersifat rahasia dan hanya diserahkan mungkin kepada kepegawaian atau kepada bupati,” Tambahnya.(IB/JK)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *