JAYAPURA, REPORTASEPAPUA.COM – Alumni SMP YPK Kristus Raja angkatan 1992-2018 Sabtu petang 02/02/2019 melakukan Rapat Perdana bersama dalam rangka memilih Ketua Ikatan Alumni dan Sekaligus membentuk panitia dari perwakilan setiap angkatan untuk perencanaan reuni pada 27 July 2019.
Michaell Sembel selaku koordinator kegiatan alumni mengatakan bahwa perkumpulan pertama pada hari ini adalah untuk membentuk panitia serta tim-tim untuk menyusun perencanaan pelaksanaan reuni akbar nanti.
Ia juga menyampaikan data yang saat ini mereka dapatkan dari guru SMP YPK Kristus raja dok V atas, bahwa total murid lulusan dari sekolah ini ada sebanyak 1.800 lebih siswa, yang diketahui bersama bahwa SMP YPK Kristus Raja dok V atas berdiri pada tanggal 17 July 1987 dan sudah aktif dalam proses belajar mengajar pada 30 Mei 1989, juga lulusan pertama dari sekolah ini dihasilkan pada tahun ajaran 1988/1989.
Sekolah ini juga sudah banyak meluluskan putra-putri terbaik di papua, salah satunya ialah Kepala Balai Wilayah Sungai ( BWS ) Papua, Yulianus Mambrasar, SST,M.SI, MT
“Salah satu tujuan dari perencanaan reuni akbar pada 27 July 2019 ini adalah menjalin lagi komunikasi dengan teman-teman yang beberapa telah bekerja dan menetap diluar papua dan ingin berkumpul bersama dengan kami,” Ungkap Micahel.
Ditanya soal agenda reuni, Michael Sembell menjelaskan bahwa agenda yang kami rencanakan lebih ke agenda sosial seperti donor darah, memberikan bantuan ke panti asuhan dan lain-lain.
Sementara itu Alumni angkatan 1993 Marten Rumbewas juga menambahkan bahwa diluar agenda sosial, tujuan utama kami ialah ikut membantu pembangunan sekolah di SMP YPK Kristusraja dok V atas yang kita ketahui bersama bahwa pembangunan disekolah ini masih minim dari SMP lain, untuk itu tugas kami sebagai alumni yang telah berhasil dalam karir masing-masing adalah ikut membantu membenahi sekolah.
” Tujuan Kami selain yang tadi disampaikan juga kami melihat ada pembangunan disekolah kami ini, sehingga kami juga berinisiatif akan membantu adanya pembangunan itu,” Tutupnya.