NETWORK : RakyatPos | ValoraNews | KupasOnline | TopSumbar | BanjarBaruKlik | TopOne | Kongkrit | SpiritSumbar | Basangek | MenaraInfo | Medikita | AcehPortal | MyCity | Newsroom | ReportasePapua | RedaksiPos | WartaSehat JetSeo
PT Semuwa Group Serahkan Bantuan Sembako untuk Warga Kampung Atamali – Reportase Papua

PT Semuwa Group Serahkan Bantuan Sembako untuk Warga Kampung Atamali

Owner PT Semuwa Group H. Wagus Hidayat, SE, ketika menyerahkan secara simbolis bantuan sembako kepada warga Kampung Atamali yang diterima oleh Kepala Adat Kampung Atamali Yakob Ibo, Sabtu (6/6/2020)
Owner PT Semuwa Group H. Wagus Hidayat, SE, ketika menyerahkan secara simbolis bantuan sembako kepada warga Kampung Atamali yang diterima oleh Kepala Adat Kampung Atamali Yakob Ibo, Sabtu (6/6/2020)
banner 120x600

SENTANI, Reportasepapua.com – Warga Kampung Atamali, Distrik Ebungfauw, Kabupaten Jayapura, mendapat perhatian dari PT Semuwa Group, melalui pemberian sembako untuk warga setempat, Sabtu (6/6/2020).

PT Semuwa Group bukan tanpa alasan membantu warga Kampung Atamali. Maklum di kampung yang terletak di sekitar Danau Sentani itu belum sama sekali mendapat bantuan, baik itu berupa bantuan sembako maupun bantuan sosial lainnya dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura hingga saat ini.

Bantuan sembako diserahkan Owner PT Semuwa Group H. Wagus Hidayat, SE. Bantuan diterima secara simbolis oleh Kepala Adat Kampung Atamali Yakob Ibo disaksikan oleh seluruh warga Kampung Atamali.

Dalam proses pemberian bantuan itu baik warga maupun rombongan dari PT Semuwa Group mematuhhi protokol kesehatan seperti menjaga jarak dan mengenakan masker.

Owner PT Semuwa Group H. Wagus Hidayat, SE, mengatakan, bahwa pihak perusahaannya juga ingin berbagi dengan warga yang sudah pasti terkena dampak pandemi Coronavirus (Covid-19) dalam beberapa bulan terakhir ini. Perusahaan membantu sedikit berupa sembako dan masker bagi warga di Kampung Atamali ini.

“Bantuan ini adalah wujud perhatian dari perusahaan Semuwa Group. Bantuan ini kiranya bisa membantu meringankan keadaan warga yang selama pandemi ini tidak bisa bekerja maksimal untuk mendapatkan penghasilan,” kata pria yang juga Direktur Semuwa Aviasi Mandiri ketika dikonfirmasi wartawan media online ini usai pemberian bantuan sembako, Sabtu (6/6/2020) siang.

Dikatakan, bantuan yang ada mungkin dari aspek jumlah tidak seberapa dibandingkan dengan kebutuhan warga setempat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Tetapi, apa yang diberikan ini adalah wujud kepedulian untuk membantu sesama yang terkena dampak bencana Corona yang membuat siapapun tidak bisa bekerja maksimal seperti biasa.

Menurutnya, total kemasan sembako sebanyak 100 bungkus yang berisi beras, gula pasir, mie instan, minyak goreng, kopi dan teh. “Bantuan sembako yang kami berikan di Kampung Atamali itu sebanyak 100 paket, yang mana terdiri dari beras 10 kilogram, gula pasir 1 kilogram, minyak goreng, kopi dan teh, serta mie instan sebanyak 10 bungkus per paketnya,” tutur Dayat sapaan akrabnya.

Dayat yang juga Anggota DPRD Kabupaten Jayapura itu mengakui dirinya sangat prihatin dengan dampak wabah ini. Dirinya melihat banyak warga yang tidak mendapatkan penghasilan dan juga sampai saat ini belum tersentuh bantuan dari Pemerinta Daerah Kabupaten Jayapura.

“Dampak wabah ini yang sangat luar biasa dirasakan masyarakat, apalagi tadi ada keluhan bahwa mereka belum pernah mendapatkan bantuan sembako dari pemerintah,” katanya.

“Kami berharap bantuan sembako ini bisa meringankan beban masyarakat disini, dan bantuan ini adalah bersifat pribadi dari kami PT Semuwa Group,” harap Dayat menambahkan.

Ketika ditanya terkait warga di Kampung Atamali yang belum mendapat bantuan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura, pria yang juga Anggota Komisi A DPRD Kabupaten Jayapura itu menuturkan dirinya merasa heran, karena warga di Kampung Atamali ini belum menerima bantuan.

“Hal ini sangat mengherankan ya, karena tidak sesuai dengan apa yang disampaikan oleh pimpinan daerah. Bahwa bantuan akan dibagi secara merata, baik itu bantuan langsung tunai maupun bantuan-bantuan lainnya seperti sembako tersebut. Tapi kenyataannya di lapangan, kami melihat beberapa komunitas masyarakat yang melakukan aksi demo atau saat kami melakukan reses (kunjungan) juga di beberapa kampung masih ada warga yang sampaikan tidak mendapatkan bantuan dari pemerintah berupa sembako,” tuturnya.

Menurut Ketua Fraksi Bhinneka Tunggal Ika DPRD Kabupaten Jayapura, ini suatu hal yang sangat perlu diawasi secara ketat, karena melihat dari anggaran atau dana yang dikucurkan untuk penanganan pencegahan Covid-19 itu sangat besar sekali.

“Untuk itu, kami meminta kepada semua pihak untuk ikut mengawasi. Jadi bukan hanya di DPRD Kabupaten Jayapura saja, tapi dari pihak aparat keamanan dalam hal ini kepolisian. Bahkan masyarakat sendiri segera melapor jika tempat atau kampungnya belum mendapatkan sentuhan bantuan dari pemerintah,” tukas Politisi PPP Kabupaten Jayapura ini.

Kepala Adat Kampung Atamali, Yakob Ibo mengatakan, atas nama masyarakat setempat dirinya memberikan apresiasi pada PT Semuwa Group yang memberikan bantuan berupa sembako. Bantuan yang diberikan ini pas waktunya dalam situasi pandemi Corona. Dalam situasi sekarang  bisa tidak leluasa bekerja karena takut Corona. Dampaknya warga juga cukup mengalami banyak kesulitan dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

“Sementara kami tidak mengharapkan, tetapi atas berkat pertolongan Tuhan. Sehingga kami bisa mendapat bantuan semacam ini dari bapa Wagus. Sementara lagi masyarakat kami disini belum pernah di perhatikan oleh Pemerintah Kabupaten Jayapura, namun baru saja ini bapa Wagus Hidayat ada kepedulian besar untuk masyarakat di kampung ini. Jadi kami tidak bisa berikan apa-apa kepada bapa Wagus, hanya doa saja yang kami panjatkan kiranya Tuhan menolong beliau dalam usaha dan pekerjaaan beliau sehari-hari,” katanya.

“Atas bapa warga, saya ucapkan terimakasih atas bantuan yang diberikan. Untuk warga Kampung Atamali, seperti saya meminta untuk selalu mendoakan kelancaran kerja PT Semuwa Group perusahaan milik bapa Wagus Hidayat ini,” ucap Yakob Ibo diakhir wawancaranya. (Irf)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *