PT. Air Minum Jayapura Gelar RUPS, Dirut Laporkan Perkembangan Kinerja

banner 120x600

Reportasepapua.co.id, Jayapura – PT. Air Minum Jayapura Robongholo Nanwani (Perseroda) gelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tahun 2024, yang dipimpin Penjabat Bupati Jayapura Triwarno Purnomo, Penjabat Walikota Jayapura Frans Pekey dan Komisaris Utama Hana Hikoyabi. Dalam rapat tersebut, Direktur Utama Entis Sutisna melaporkan perkembangan kinerja yakni peningkatan laba perusahaan, yang mengalami kenaikan signifikan.

“Berdasarkan audit kantor akuntan publik, laba tahun buku 2023 sebesar Rp 3,5 Miliar, mengalami kenaikan dari tahun buku 2022 sebesar Rp 860 Juta, maka melalui RUPS 2024 disahkan dividen bagi Pemerintah Kabupaten Jayapura dan Pemerintah Kota Jayapura,” kata Direktur Utama PT. Air Minum Jayapura Entis Sutisna pada RUPS 2024, Senin (13/5).

Entis mengatakan, berdasarkan anggaran dasar pada akta pendirian perusahaan, menyebutkan bahwa 50% dari keuntungan perusahaan akan disetorkan ke pemerintah daerah, yang dalam hal ini sebesar Rp 1,75 Miliar lebih. Menurut Entis, setoran ini adalah yang terbesar dalam sejarah berdirinya PT. Air MinumJayapura.

Menanggapi hal tersebut, Penjabat Walikota Jayapura Frans Pekey mengapresiasi komisaris, direksi dan segenap tukang ledeng atas profesionalitas dalam meningkatkan kinerja perusahaan. “Perubahan serta inovasi dari sisi modal dan jangkauan pelayanan membuat PT. Air Minum Jayapura secara nasional berada pada posisi 164 dari 400an perusahaan air minum di Indonesia dan berkategori sehat.

Sementara itu, Komisaris Utama PT. Air Minum Jayapura Hana S. Hikoyabi dalam RUPS 2024 selain mengapresiasi capaian perusahaan dalam menyediakam jasa pelayanan air bersih dan air minum dalam kemasan, juga menyoroti diversifikasi usaha baru yakni pelayanan Air Limbah Domestik (ALD) di Kabupaten Jayapura.

Pemerintah Kota Jayapura sebelumnya telah menginisiasi kerja sama pengelolaan ALD, dan dalam proses menuju penandatanganan perjanjian kerja sama. Hana menegaskan, perkembangan kinerja PT. Air Minum Jayapura tidak hanya pada penyediaan jaringan perpipaan, tapi harus menyediakan jasa sanitasi lingkungan di masyarakat.

“Ada capaian di PT. Air Minum Jayapura yang menunjukkan kemajuan perusahaan, namun satu program yakni ALD di Kabupaten Jayapura sedang menuju langkah pelimpahan ke PT. Air Minum Jayapura, karena saat ini masih dikelola oleh Dinas Pekerjaan Umum. Pelimpahan itu agar ALD dapat dikelola dengan lebih profesional, juga sebagai sumber Pendapatan Asli Daerah yang baru di Kabupaten Jayapura,” katanya. (Stella)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *