JAYAPURA,REPORTASEPAPUA.COM – Relawan Pro Jokowi ( Projo) Papua saat melakukan Nobar Debat Kandidat di Aston Hotel memberikan point 95 kepada Calon Presiden Nomor Urut 1, Joko Widodo saat debat Capres putaran kedua. Point tersebut lantaran setiap jawaban yang disampaikan Jokowi tepat dan berdasarkan data sebagaimana 4 tahun kepemimpinannya.
“Kita beri nilai 95 untuk Paslon 1, jawaban yang di sampaikan berdasarkan data konkrit, jelas bukan bicara angan-angan dan itu sudah dilakukan sesuai realita yang ada,” kata Sekretaris PDI Perjuangan Papua, Calvin Mansnembra, usai nonton bareng relawan Projo, di Hotel Aston, Minggu (17/2/2019) malam.
Terkait itu pula, melihat setiap jawaban yang di lontarkan dalam debat tersebut, Calvin menilai Jokowi menguasai materi bahkan dapat menjawab setiap pertanyaan dengan data.
Ia bahkan menyinggung tentang pencapaian-pencapaian yang telah di lakukan Joko Widodo untuk Indonesia khususnya di Papua. Sehingga dengan pencapaian itulah yang menjadi dasar Jokowi untuk tidak ragu menyampaikan apa yang dilakukan lebih khusus dalam hal infrastruktur dan ekonomi kerakyatan.
“pak Jokowi adalah presiden yang menjunjung tinggi keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, yaa kita bisa lihat adanya pemerataan pembangunan, fisik dan ekonomi semuanya merata,” katanya
Menurutnya, hal menarik saat debat dimana semua data yang disampaikan Jokowi merupakan data yang telah dilakukan selama masa kepemimpinannya.
” Jadi yang beliau sampaikan itu data, untuk meningangatkan kepada rakyat Indonesia itulah yang diperbuat, dan itu bukan hoax,” kata Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Puncak, Willem Wandik yang turut hadir dalam nobar debat capres itu.
Ia bahkan mencontohkan realisasi kepempimpinan Jokowi yang saat ini telah di rasakan di Kabupaten Puncak, seperti jalan yang telah tersambung, Lapangan Terbang, Tol Udara termasuk harga BBM.
” jadi saya pikir pak Jokowi adalah orang yang luar biasa, Presiden yang merakyat, jadi mari kita legowo untuk kepemimpinannya saat ini, dan berikan satu kesempatan lagi untuk melanjutkan kinerjanya yang belum tuntas, barulah kedepan berpikir untuk berlomba-lomba untuk pemimpin yang baru,” katanya.
Terlebih, sambung Willem terkait pengakuan Jokowi yang sengaja blusukan malam-malam untuk mengetahui langsung keluhan masyarakat.
“Bayangkan presiden saja jalan malam-malam, ini kan sudah luar biasa, jadi mari kita berikan kesempatan untuk beliau, yaa marilah kita angkat topi buat beliau, saya merasakan betapa beliau sangat mencintai dan menghargai bangsa ini,” katanya.
“Intinya Jokowi ini The Best, tidak perlu di ragukan lagi,” katanya.
Menyinggung tentang soal kompensasi masyarakat terkait pelaksanaan infrastruktur pemerintahan, Willem Wandik mengaku memang selama ini nilai pengembalian untuk hak masyarakat sangat kecil sehingga dinaikkan hingga 4-5 persen.
“Ya kami setuju, karna dengan aturan baru dinaikkan 4-5 persen nantinya tidak akan menjadi masalah di belakang hari, jadi negara siapkan itu, jadi masyarakat dan negara saling menguntungkan,” katanya singkat. (Redaksi)