Jayapura,REPORTASEPAPUA.COM – Merasa Penasaran dengan progres pembangunan Pabrik Betatas di Arso 4, Kabupaten Keerom, yang hingga kini tak kunjung selesai, hingga akhirnya Anggota Komisi II DPR Papua, John NR Gobai yang membidangi Perekonomian, nekat mengunjungi lokasi pembangunan Pabrik Betatas itu, Kamis (29/11/18), kemarin.
“Saya penasaran selama ini, katanya ada Pabrik Betatas di Arso 4 Kabupaten Keerom. Makanya saya meninjau langsung ke sana melihat progresnya sejauhmana, karena hingga hari ini kurang jelas (KJ),” kata Jhon Gobai kepada Wartawan di Jayapura
Diakui,memang bangunan pabrik betatas itu sudah ada. Meskipun sudah berdiri tapi masih membutuhkan sarana penunjang lainnya seperti gudang penyimpanan hasil olahan atau penampungan bahan maupun rumah karyawan.
Hanya saja, ungkap Jhon Gobai, belum tahu persis Pabrik Beatatas yang dibangun pada lahan seluas 10 hektar itu, namun ia menilai pembanguan Pabrik Betatas itu, sangat baik untuk pengembangan pangan lokal di Papua, yang bisa diolah dalam berbagai varian produk seperti mie instan, kue dan lainnya.
Ia pun mengakui, dirinya sempat berbincang dengan warga setempat, yang menjaga lokasi pabrik betatas itu, yakni Semi Wonda.
Dimana menurut Semi Wonda, masyarakat menantikan pembangunan pabrik betatas itu selesai dan bisa berproduksi.
“Ya, warga di sana tahu ada mesin pembuat tepung dari betatas dan mereka menilai kalau ada pabrik maka mereka bisa jual ubi mereka dari pada harus menjual ke Pasar Youtefa atau Hamadi,“ katnya.
Apalagi lanjut John Gobai, jika sudah ada pasarnya, tentunya masyarakat akan bersemangat menanam betatas atau ubi untuk dipasok ke pabrik itu.
Untuk itu, legislator Papua ini minta kepada Dinas Perindag Provinsi Papua harus segera menyelesaikan pemasangan mesin dan pembangunan pabrik betatas termasuk sarana penunjangnya.
“Kami harap dinas ajukan dana kepada gubernur agar dalam APBD 2019 dapat dianggarkan dan diakomodir. Yang jelas, kami Komisi II DPR Papua siap memperjuangkannya,“ tandas John Gobai.(tiara)