NETWORK : RakyatPos | ValoraNews | KupasOnline | TopSumbar | BanjarBaruKlik | TopOne | Kongkrit | SpiritSumbar | Basangek | MenaraInfo | Medikita | AcehPortal | MyCity | Newsroom | ReportasePapua | RedaksiPos | WartaSehat JetSeo
Posko Tanggap Covid – 19 di Wondama, Terbentuk dan Siap Bekerja Melayani Masyarakat – Reportase Papua

Posko Tanggap Covid – 19 di Wondama, Terbentuk dan Siap Bekerja Melayani Masyarakat

banner 120x600

Wondama, Reportase Papua.com – Tim Tugas Gugus Penanganan Corona Virus Disease (Covid-19) Pemkab Teluk Wondama Provinsi Papua Barat saat ini masih dalam proses penyiapan posko tanggap Covid-19 dan masih menunggu pengadaan masker dan hand sanitizer serta alat Perlindungan Diri (APD) tenaga medis, dari provinsi Papua Barat.

Meski demikian Juru Bicara Covid-19 dr. Yoce Kurniawan mengaku pelayanan akan terus berjalan dan pemkab teluk Wondama telah mengajukan permintaan APD dan saat ini sedang dalam proses pengadaan melalui dinas kesehatan dan Rumah Sakit.

“Posko memang kita baru buka dan penyiapan alat-alat seperti masker dan hand sanitaser sementara ini kita masih mengadakannya lewat rumah sakit dan dinas kesehatan dengan berkoordinasi ke tim gugus tugas memang belum sepenuhnya kita lakukan sosialisasi tentang covid sebab beberapa hari ini kita masih focus pendirian posko di pelabuhan dan di bandara. Kita sudah melakukan brifing untuk mengaturnya,”ujar dr.Yoce, Jumat, (20/3).

Untuk meningkatkan pengetahuan warga Wondama terkait pencegahan dan juga penanganan-penanganan Covid-19 memang belum dilakukan sosialisasi secara besar dan dalam jumlah yang banyak namun dengan adanya media center poska yang lengkap dengan nomor kontak center Covid-19 masyarakat diharapkan lebih proaktif bertanya dan melaporkan ketika ada kejadian-kejadian atau tanda-tanda terpapar Covid-19.
Seperti yang dijelaskan dr. Yoce sesuai dengan panduan kementrian kesehatan (kemenkes) 4 kriteria tanda-tanda Covid-19 yakni batuk, demam, letih lesu dan memiliki riwayat dari derah terinveksi segera memeriksakan diri ke Rumah Sakit atau Posko yang sudah disediakan demi memutus rantai penyebaran Covid-19.

“Rencana penyuluhan dan lainnya sementara kita belum, namun jika masyarakat membutuhkan penyuluhan baik lewat komunitas gereja masjid atau organisasi wanita silahkan dihubungi dan kita akan atur bagaimana kita mengsosialisasikannya,” tutur dr.Yoce.

Sementara itu Sekertaris PMI ini juga mengaku akan diadakan simulasi kepada tim medis terkait penanganan pasiein Covid-19 guna memantapkan pelayanan dan meminimalisir kesalahan-kesalahan yang dapat merugikan diri. “Oleh sebeb itu kita akan adakan simulasi mulai dari penemuan di bandara atau pelabuhan sistem telponnya bagaimana, dan kita akan umpamakan satu pasien ODP dan 1 pasien PDP kalau pasien ODP seperti apa penanagan dan perlakuannya dan PDP seperti apa tindakannya sampai ke rumah sakit juga persiapan teman-teman di lapangan kita akan disimulasikan sehingga begitu ada kita siap.(solfi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *